TechDaily.id – Tahukah Anda bahwa ada risiko yang mengintai saat Anda menggunakan Wi-Fi publik, sambil menyeimbangkan akun bank dan menikmati latte di kafe favorit Anda?
Bayangkan ini. Sabtu pagi, Anda sedang bersantai di kafe lokal dan menggunakan Wi-Fi gratis untuk menyelesaikan beberapa tugas yang belum sempat Anda kerjakan selama minggu yang sibuk. Terdengar akrab? Ini adalah skenario umum bagi banyak dari kita, tetapi tahukah Anda bahwa mungkin ada ancaman yang tidak Anda sadari saat menggunakan Wi-Fi publik, sambil mengecek akun bank dan menikmati latte?
Apa Itu Wi-Fi Publik?
Wi-Fi publik dapat ditemukan di tempat-tempat umum populer seperti bandara, kafe, pusat perbelanjaan, restoran, dan hotel — dan memungkinkan Anda mengakses internet secara gratis. Hotspot-hotspot ini begitu luas dan umum sehingga orang seringkali menghubungkannya tanpa berpikir dua kali. Meskipun tampaknya tidak berbahaya untuk masuk dan memeriksa akun media sosial atau membaca artikel berita, membaca email, memeriksa akun bank, atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan login adalah hal yang berisiko saat menggunakan Wi-Fi publik.
Apa Saja Risikonya?
Masalah dengan Wi-Fi publik adalah banyaknya risiko yang terkait dengan jaringan ini. Meskipun pemilik bisnis mungkin percaya bahwa mereka menyediakan layanan yang berharga bagi pelanggan mereka, kemungkinan besar keamanan pada jaringan-jaringan ini lemah atau bahkan tidak ada.
Serangan Man in the Middle (MitM)
Salah satu ancaman paling umum di jaringan ini adalah serangan Man in the Middle (MitM). Pada dasarnya, serangan MitM adalah bentuk penyadapan. Ketika komputer terhubung ke internet, data dikirim dari titik A (komputer) ke titik B (layanan/website), dan celah keamanan dapat memungkinkan penyerang untuk berada di antara transmisi ini dan “membaca” data tersebut. Jadi, apa yang Anda anggap pribadi bisa saja tidak lagi aman.
Jaringan Tanpa Enkripsi
Enkripsi berarti pesan yang dikirim antara komputer Anda dan router nirkabel berada dalam bentuk “kode rahasia,” sehingga tidak bisa dibaca oleh siapa pun yang tidak memiliki kunci untuk memecahkan kode tersebut. Sebagian besar router dikirim dari pabrik dengan enkripsi mati secara default, dan harus diaktifkan saat jaringan diatur. Jika seorang profesional IT yang mengatur jaringan, kemungkinan besar enkripsi telah diaktifkan. Namun, tidak ada cara yang pasti untuk mengetahui apakah ini telah terjadi.
Distribusi Malware
Berkat celah keamanan perangkat lunak, ada juga cara bagi penyerang untuk menyusupkan malware ke komputer Anda tanpa Anda sadari. Celah perangkat lunak adalah lubang keamanan atau kelemahan yang ditemukan dalam sistem operasi atau program perangkat lunak. Peretas dapat mengeksploitasi kelemahan ini dengan menulis kode untuk menargetkan kelemahan tertentu, dan kemudian menyuntikkan malware ke perangkat Anda.
Penyadapan dan Penangkapan Data
Penyadapan dan penangkapan data Wi-Fi adalah apa yang terdengar. Penjahat siber dapat membeli kit perangkat lunak khusus dan bahkan perangkat untuk membantu mereka dalam penyadapan sinyal Wi-Fi. Teknik ini dapat memungkinkan penyerang untuk mengakses segala sesuatu yang Anda lakukan secara online — dari melihat seluruh halaman web yang telah Anda kunjungi (termasuk informasi yang mungkin telah Anda isi saat mengunjungi halaman tersebut) hingga menangkap kredensial login Anda, dan bahkan meretas akun Anda.
Hotspot Berbahaya
“Access point” yang jahat ini menipu korban untuk terhubung ke jaringan yang mereka anggap sah karena nama yang terdengar terpercaya. Misalnya, jika Anda menginap di Goodnyght Inn dan ingin terhubung ke Wi-Fi hotel, Anda mungkin berpikir Anda memilih yang benar saat mengklik “GoodNyte Inn,” tetapi sebenarnya tidak. Anda baru saja terhubung ke hotspot jahat yang dibuat oleh penjahat siber yang sekarang dapat melihat informasi sensitif Anda.
Cara Tetap Aman saat Menggunakan Wi-Fi Publik
Cara terbaik untuk memastikan informasi Anda aman saat menggunakan Wi-Fi publik adalah dengan menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN), seperti Norton Secure VPN, saat berselancar di PC, Mac, smartphone, atau tablet Anda. Namun, jika Anda harus menggunakan Wi-Fi publik, ikuti tips berikut untuk melindungi informasi Anda.
Jangan:
- Biarkan Wi-Fi Anda terhubung otomatis ke jaringan
- Masuk ke akun apa pun melalui aplikasi yang berisi informasi sensitif. Kunjungi situs webnya dan pastikan mereka menggunakan HTTPS sebelum masuk
- Biarkan Wi-Fi atau Bluetooth aktif jika Anda tidak menggunakannya
- Akses situs web yang menyimpan informasi sensitif Anda, seperti akun keuangan atau kesehatan
- Masuk ke jaringan yang tidak dilindungi kata sandi
Lakukan:
- Nonaktifkan berbagi file
- Hanya kunjungi situs yang menggunakan HTTPS
- Keluar dari akun setelah selesai menggunakannya
- Gunakan VPN, seperti Norton Secure VPN, untuk memastikan koneksi Wi-Fi publik Anda menjadi pribadi
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko dan menjaga informasi pribadi Anda tetap aman saat menggunakan Wi-Fi publik.
