Techdaily.id – Pada bulan Ramadan, tentu umat muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia akan melakukan kegiatan sahur, dimana kegiatan tersebut dilakukan sekitar pukul 03.00 pagi hingga sebelum Adzan Subuh berkumandang. Bagi kamu yang gemar mengeksplorasi Ketangguhan kamera pada ponsel mu, tidak ada salahnya untuk mengambil foto milky way menggunakan kamera ponsel.
Mengambil foto milky way atau yang lebih dikenal dengan nama Bima Sakti memang paling tepat dilakukan saat dini hari, atau sekitar jam 02.00 hingga 04.00. Hal ini dikarenakan pada jam-jam tersebut, polusi cahaya sedang berkurang dan kondisi langit cukup bersih.
Lantas, bagaimana caranya memotret milky way? Berikut tim TechDaily berikan tips nya yang diambil dari berbagai sumber.
Tips memotret milky way menggunakan ponsel
Galaxy Bima Sakti adalah galaksi spiral yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100 ribu dan ketebalan 1.000 tahun cahaya dan berikut cara serta alat yang dibutuhkan untuk mengambil foto tersebut.
Gunakan Tripod
Untuk memotretnya menggunakan kamera ponsel, kita memerlukan sebuah alat penyangga yakni tripod, atau setidaknya tongsis.
Hal ini dikarenakan ketika memotret milky way, Â kamera ponsel kita akan menggunakan kemampuan long exposure yang artinya lensa kamera akan menangkap cahaya dengan waktu yang lebih panjang.
Menggunakan tripod atau setidaknya tongsis yang kuat, akan menjaga kestabilan dari ponsel kamu agar foto yang dihasilkan cukup maksimal.
Gunakan Mode Manual
Untuk mendapatkan foto Milky Way, kamu harus mengatur ulang setelan kamera ponselmu ke mode manual.
Dengan begitu, kamu bisa leluasa mengatur ISO serta Shutter speed pada kamera ponselmu. Atur  settingan Shutter speed 32 detik, ISO 3200, dan Manual fokus tak terbatas (infinity). Pastikan saat menyentuh tombol shutter dengan pelan agar handphone tidak goyang.
Cari Tempat yang Jauh dari Polusi Cahaya
Alasan mengambil foto Milky Way pada dini hari karena diharapkan pada momen tersebut kondisi cahaya disekitar tempatmu menjadi cukup bersih dan tidak polusi.
Pasalnya, kamu harus benar-benar mencari tempat yang jauh dari polusi cahaya untuk bisa memotret galaxy cantik ini.
Setelah yakin mendapatkan tempat yang cukup baik, coba arahkan kamera kamu ke atas langit untuk melihat apakah sudah cukup baik kondisi pencahayaan di sekitarmu.
Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Kamu bisa memanfaatkan aplikasi pihak ketiga untuk membantumu memotret Milky Way. Kamu bisa menggunakan aplikasi Star Chart yang berfungsi untuk mencari tahu letak dan posisi dari milky way.
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi kamera pihak ketiga seperti GCam dan lain sebagainya untuk mendapatkan hasil foto yang lebih baik lagi. Meski, menurut kami aplikasi kamera bawaan pun masih cukup baik untuk memotret milky way.
