Techdaily.id – Menyambut bulan suci Ramadhan, para operator seluler termasuk Telkomsel berbenah untuk menjaga kualitas layanan mereka. Strategi Telkomsel jaga lonjakan trafik selama Ramadhan ini cukup unik dan diklaim merupakan yang pertama kali dilakukan oleh operator seluler ini.
Mereka menyadari ditengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia, diperlukan sebuah strategi yang berbeda untuk menjaga kualitas jaringan sembari memperhatikan kesehatan para pekerja mereka.
CEO Telkomsel, Setyanto Hantoro menegaskan, Telkomsel tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk menjaga para pelanggannya tetap terhubung dengan keluarga.
“Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan masuk bulan ramdhan dan disusul dengan hari raya idul fitri. Kami merasa ramadhan dan idul fitri di Indonesia merupakan momen yang harus terhubung dan kami pastikan momen itu selalu terjaga,”ujarnya saat konferensi pers secara virtual (21/4).
“Telkomsel selalu berupaya agar seluruh pelanggan telkomsel dapat selalu terhubung untuk menjalin silaturahmi dengan sanak saudara di seluruh Indonesia. meski saat ini negara kita sedang diuji oleh pandemi Covid 19 dan di beberap daerah diterapkan PSBB.”
Mengenai stategi Telkomsel jaga lonjakan trafik, Setyanto berujar pihaknya menggunakan pendekatan yang berbeda yakni melalui virtual.
“Saat ini, cara yang kami lakukan memang berbeda, kami melakukannya dengan cara virtual. tetapi kami pastikan bahwa kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk pelanggan-pelanggan kami,” imbuhnya.
“Kami menjaga Network kami dimonitor secara virtual. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan Telkomsel terhadap imbauan pemerintah untuk melakukan phisical distancing. Akan tetapi, kami menjamin network dan layanan kami akan selalu tersedia bagi pelanggan di Indonesia selama menjalani ibadah puasa dan hari raya Idul Fitri.”
Sementara itu, Telkomsel juga memprediksi akan ada peningkatan trafik broadband sebanyak 20% ketimbang tahun lalu. Hal ini juga dipengaruhi oleh kebijakan Work From Home (WFH) selama pandemi COVID-19 yang sudah diterapkan oleh banyak masyarakat selama satu bulan terakhir.
“Ini pengalaman pertama kita menyongsong RAFI 2020. Kita predisikan braodband akan naik 20% dari tahun lalu,”ujar Venusiana Papasi Direktur Network Telkomsel.
Ia juga mengungkapkan bahwa di tahun ini terdapat optimalisasi di 436 titik strategis, di mana 309 titik berasal dari residensial karena diprediksi tidak banyak pelanggan Telkomsel yang tidak melakukan mudik lebaran.
Hingga saat ini, BTS LTE Telkomsel sudah mencover 95% wilayah di Indonesia. Mereka juga akan menambah 69 combat BTS mobile di beberapa titik. Sedangkan untuk di ruas tol yang biasa dilalui oleh pemudik, mayoritas sudah tercover oleh BTS LTE seperti di Tol Trans Jawa 100% 4G, Tol Trans Sumatera 99% dan Tol Balikpapan 90% dengan target sebelum lebaran sudah tercover 100% sebelum lebaran.
