Techdaily.id – Ponsel layar lipat dianggap masih merupakan sebuah teknologi yang akan masfi di masa depan. Akan tetapi, Samsung merupakan salah satu perusahaan terkemuka dalam teknologi ini dengan dua produk yang sudah tersedia di seluruh dunia.
Seperti diketahui, Samsung Electronics telah bekerja secara mandiri untuk pembuatan cover layar yang digunakan pada perangkat yang dapat dilipat. Bulan lalu, dilaporkan bahwa perusahaan berencana untuk membuat kaca yang dapat dilipat sendiri dan saat ini, raksasa asal Korea Selatan tersebut dipastikan telah mematenkan tiga penutup layar yang berbeda.
Dilansir dari Gizmochina (21/5), setidaknya terdapat dua aspek utama dari setiap lipatan yakni desain engsel dan penutup display. Aspek pertama berbeda dengan faktor bentuk dan kasus penggunaan perangkat. Padahal, yang terakhir tetap sama di hampir semua perangkat lipat yang dirilis sejauh ini kecuali Galaxy Z Flip.
Saat ini, kebanyakan ponsel lipat yang tersedia di pasaran seperti Galaxy Fold, Huawei Mate X, Huawei Mate Xs, dan Motorola Razr menggunakan penutup plastik untuk panel OLED fleksibel mereka. Sedangkan Z Flip, di lain pihak, adalah satu-satunya perangkat yang memiliki fitur UTG (Ultra Thin Glass), yang lebih tahan lama.
Tetapi Samsung Electronics mengalihdayakan penutup plastik dan UTG untuk lipatannya dari Samsung Display, yang dengan sendirinya membelinya dari perusahaan seperti DOWOO INSYS.
Oleh karena itu, dibutuhkan modal sekitar USD 40 oleh Samsung Electronics dalam membuat UTG yang digunakan di Galaxy Z Flip dibandingkan dengan USD 2 untuk kaca lembaran biasa. Sebagai catatan, Samsung Electronics dan Samsung Display merupakan dua perusahaan yang berbeda.
Inilah sebabnya mengapa Samsung Electronics telah mematenkan sampul layarnya sendiri yang terbuat dari polimida. Ini telah dipatenkan untuk tiga jenis sampul yang berbeda seperti Polyimide film, Polyimide film + UTG dan UTG.
Perusahaan tampaknya telah melewati rintangan pertama tetapi yang berikutnya sulit karena sekarang mereka perlu menemukan produsen. Jika berhasil dalam hal itu juga, maka harga lipatan Samsung secara bertahap akan turun di tahun-tahun mendatang.
Samsung diperkirakan akan merilis dua ponsel layar lipat lagi termasuk Galaxy fold versi murah lebih murah dan Galaxy Fold 2 pada paruh kedua tahun ini.
