Friday, March 29, 2024
BerandaEnterpriseNews EnterpriseSifgfox Luncurkan Jaringan untuk IoT di Indonesia

Sifgfox Luncurkan Jaringan untuk IoT di Indonesia

TechDaily.id Sigfox Indonesia secara resmi mulai beroperasi dengan meluncurkan jaringan 0G untuk Internet of Things (IoT). Layanan ini akan mulai beroperasi di Indonesia pada tanggal 20 Februari 2020.

Pada tahap pertama, jaringan IoT 0G Sigfox tersedia di area Jakarta dan sekitarnya serta Bandung. Peluncuran jaringan Sigfox 0G merupakan bentuk dukungan Sigfox untuk meningkatkan penggunaan IoT di Indonesia dan mempersiapkan Indonesia untuk mengadopsi teknologi terkini serta menggiring Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0.

“Internet of Things (IoT) adalah teknologi yang dapat merevolusi dan menjawab permasalahan di setiap aspek kehidupan untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Peluncuran ini merupakan langkah pertama kami untuk mewujudkan hal tersebut dengan fokus memberikan pengalaman teknologi terbaik bagi customer dan mitra kami,” ujar CEO Sigfox Indonesia, Johnny Swandi Sjam.

BACA JUGA
Cerminan AIoT, realme Buds Air Dilengkapi Fitur Cerdas

Jaringan 0G Sigfox akan memudahkan mereka dalam melakukan proses bisnis yang efektif dan efisien, pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan ditangani lebih baik. Sigfox membuka peluang untuk membangun dan memajukan bisnis IoT dengan menyediakan solusi IoT untuk para pelanggan dan mendorong profesional TI lokal dalam mengembangkan kemampuan mereka melalui ekosistem Sigfox.

Sebagai langkah awal, Sigfox Indonesia akan menawarkan dua perangkat sensor yaitu Personal Tracker, yang dapat dimanfaatkan untuk melacak kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan industri dan Wallet Tracker yang dapat digunakan sebagai tanda pengenal karyawan yang dapat dipantau melalui aplikasi.

Setelah peluncuran resmi operasional jaringan, Sigfox Indonesia akan terus secara proaktif melakukan kolaborasi dengan berbagai sektor, komunitas, lembaga dan perusahaan lain untuk menciptakan ekosistem IoT yang terus berinovasi, memberikan efisiensi, dan meningkatkan produktivitas dengan mengadopsi teknologi IoT yang berdaya rendah, tahan lama, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia menuju Industri 4.0. (HY)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi