Techdaily.ID – Samsung resmi meluncurkan Galaxy XCover Pro bersamaan dengan Galaxy A51 dan Galaxy A71 di Finlandia. Samsung Galaxy XCover Pro sendiri merupakan enterprise-ready rugged atau smartphone tangguh yang dirancang khusus untuk para pekerja lapangan atau para pebisnis. Dilansir GSMArena, Galaxy XCover Pro didukung Samsung KNOX untuk melindungi semua informasi.
Selain itu, Galaxy XCover Pro ditunjang kemampuan walkie-talkie dibawah pengawasan tim Microsoft. Dukungan Samsung POS memungkinkan ponsel untuk menjalankan aplikasi penjualan berbasis selular. Ponsel ini bisa melacak inventaris dan memindai barcode.
Galaxy XCover Pro memiliki dua tombol yang dapat di kustomisasi untuk melakukan aktivitas berbeda. Misalnya membuka aplikasi dan menyalakan lampu senter.
Tersertifikasi IP68, ponsel ini dapat menahan air dan debu. Ponsel ini juga dapat dijatuhkan dari ketinggian hingga 1,5m. Tak hanya itu, Galaxy XCover Pro juga memiliki sertifikasi MIL-STD-810G yang memungkinkan bertahan dalam kondisi cuaca ekstrim.
Layar Infinity berukuran 6,3 inci beresolusi FHD+ terpampang di bagian depan ponsel ini. Layar ini dapat dioperasikan menggunakan sarung tangan, bahkan ketika sarung tangan basah.
Di sudut kiri atas terdapat punch hole camera sebagai wadah kamera selfie 13MP dengan aperture f / 2.0. Sementara di bagian belakang terdapat dua kamera belakang dengan kamera utama beresolusi 25MP (f / 1.7) dan 8MP (f / 2.2).
Dapur pacunya diperkuat chipset Exynos 9611 yang dipasangkan dengan RAM 4GB dan ROM 64GB. Disertakan slot microSD yang dapat diperluas hingga 512GB.
Sistem operasi yang digunakan ponsel ini adalah Android 10. Dayanya ditopang baterai berkapasitas 4.050 mAh didukung fast charging 15W.
Fitur lainnya yang dimiliki ponsel ini diantaranya fingerprint dan sensor NFC. Samsung Galaxy XCover Pro akan mulai dijual mulai 31 Januari dengan harga € 500 atau setara Rp 7,6 juta.
Finlandia menjadi salah satu negara pertama yang mendapatkan jatah Galaxy XCover Pro. Belum ada informasi ketersediaan Samsung Galaxy Pro di negara lain. Apakah akan masuk Indonesia ? Semoga saja.
