TechDaily.id – Transformasi digital jadi sebuah keharusan bagi tiap perusahaan yang ingin bersaing di era 4.0 seperti saat ini. Namun, tentu saja melakukan transformasi bukanlah suatu perkara mudah.
Berkaca dari hal tersebut, Telkomsel menggandeng Google untuk memberikan solusi migrasi digital bagi para pelaku usaha di Indonesia. Melalui Telkomsel myBusiness, Telkomsel menghadirkan Android zero-touch enrollment untuk mempermudah proses migrasi.
Dharma Simorangkir, SVP Enterprise Account Management Telkomsel mengungkapkan bahwa sejatinya banyak perusahaan di Indonesia yang ingin bertransformasi ke arah digital. Namun terdapat banyak kendala dalam proses transformasi ini dan salah satunya adalah masalah eksekusi.
“Kita mengenali salah satu tantangan yang terbesar adalah masalah eksekusi, dalam transformasi digital yang paling challenging di indonesia adalah eksekusi, apalagi jika kita lihat letak demografi Indonesia yang banyak kepulauan,” ujar Dharma saat Jumpa Media di Jakarta (15/7).
Ia juga menambahkan, proses eksekusi ini akan memakan waktu yang sangat lama, sementara perusahaan juga harus terus menjalankan bisnis mereka.
“Proses eksekusi akan memakan waktu yang lama. Sementara ada banyak ponsel yang harus di enable dan perusahaan juga harus menjalankan bisnis mereka.”
Sementara itu, Gerard Kennedy, Regional Manager Android Enterprise mengungkapkan pihaknya memiliki banyak aplikasi yang tentunya mampu mempercepat proses transformasi perusahaan. “Kami memiliki jumlah aplikasi terbanyak di dunia dan ini merupakan sebuah peluang yang baik bagi perusahaan untuk melakukan transformasi digital,” ujarnya.
Android zero-touch enrollment sendiri mampu mengatasi permasalahan berbagai proses seperti deployment perangkat, instalasi aplikasi dan setup perangkat yang biasanya memerlukan waktu yang lama. Proses instalasi dan setup ini bisa secara otomatis dilakukan bersamaan dengan proses penyebaran produk tersebut.
Tidak hanya mempercepat proses eksekusinya, solusi ini juga menjamin keamanan perangkat dengan enkripsi dan sistem keamanan berlapis. Layanan ini juga bisa diimplementasikan dengan berbagai merk smartphone yang berjalan di sistem operasi Android.
Target Tahun Ini
Pada tahun 2019 ini, Telkomsel sendiri lebih memfokuskan diri ke sektor korporasi dan enterprise. Hal tersebut dikarenakan banyak potensi yang bisa digali dari segmen B2B ini, khususnya UKM.
“Tahun ini Telkomsel bertransformasi juga dan salah satu transformasinya adalah dengan fokus kepada pelanggan kita yang bersifat korporasi,” tambah Dharma.
Telkomsel juga tidak hanya berfokus pada perusahaan di Jabodetabek saja melainkan ke seluruh Indonesia.
