Techdaily.id – Dua perangkat Vivo yang tidak dikenal dengan kode model V1962A dan V1962BA, telah disertifikasi oleh lembaga resmi telekomunikasi di China (TENAA). Kode model itu diyakini versi Vivo S6 5G yang rencananya akan diluncurkan pada 31 Maret mendatang.
V1962A dan V1962BA memiliki spesifikasi yang sama dan memiliki desain yang serupa, tetapi yang disalah satu produk itu memiliki tulisan “G1” di belakangnya, yang tidak kita lihat pada gambar resmi S6 5G yang dibagikan oleh Vivo.
Kedua ponsel ini dibangun dengan bentang layar  sekitar 6,44 AMOLED, memiliki resolusi FullHD + serta menyamatkan sebuah pembaca sidik jari dalam layar. Pada bagian layar ini juga memiliki lekukan kecil untuk meletakan sebuah kamera selfie 32MP. Bocoran terbaru ini juga meluruskan rumor sebelumnya yang menyebut S6 5G memiliki dua kamera menghadap ke depan.
Kabarnya pula tentu saja sorotan utama dalam bocoran ini adalah modul kamera berbentuk lingkaran yang mengingatkan kita pada flagship Vivo Nex 3S atau Nokia 8.3 yang baru-baru ini diluncurkan. Jika kita amati lebih dalam, total empat kamera dimiliki oleh smartphone ini yang salah satunya dikabarkan akan menjadi kamera utama 48MP dengan dilengkapi oleh LED flash yang ditempatkan di di sisi kanan.
Vivo sejauh ini sudah mengkonfirmasi bahwa S6 5G akan menggunakan kamera quad pada bagian belakang dengan unit utama 48MP, satu kamera 8MP dan 2MP. Modul 8MP kemungkinan merupakan kamera ultrawide, sedangkan unit 2MP bisa berupa sensor makro.
Lalu V1962A dan V1962BA dari segi dapur pacunya akan mengusung prosesor octa-core 2.2GHz dan menjalankan Android 10, yang kemungkinan akan dilapisi dengan Funtouch OS 10. Perangkat akan memiliki dua opsi memori – 6GB / 128GB dan 8GB / 256GB. Sedangkan pada bagian baterai, baik V1962A dan V1962BA akan diberi daya sebesar 4.390 mAh, kemungkinan mengisi melalui port USB-C. /IM
