Thursday, April 25, 2024
BerandaEnterpriseNews EnterpriseSukses di Tahun Lalu, Xiaomi Perlu Berjuang Keras di Tahun Ini

Sukses di Tahun Lalu, Xiaomi Perlu Berjuang Keras di Tahun Ini

Techdaily.idXiaomi berhasil mencatatkan kinerja yang baik pada tahun 2019 dalam hal pendapatan. Akan tetapi hal yang sama mungkin tidak dapat mereka lakukan pada tahun ini.

Hal ini dikarenakan tingginya persaingan antar para produsen smartphone di dunia serta pandemi COVID-19 yang hingga kini belum juga menunjukan tanda-tanda berakhir.

Seperti diketahui, pendapatan Xiaomi tumbuh sekitar 17,7% menjadi lebih dari USD 28,2 miliar atau sekitar Rp.463 miliar pada tahun 2019 dengan laba bersih melonjak 35% berkat peningkatan jumlah pengiriman berbagai produk seperti handset, TV, dan perangkat IoT. Pada tahun lalu, Xiaomi mengirimkan 12,8 juta TV tahun dan bisnis IoT sendiri menyumbang CNY62,1 miliar terhadap total pendapatannya.

BACA JUGA
Tips Menghemat Baterai Smartphone, Dijamin Irit!

Terlepas dari pengiriman lebih dari 100 juta unit handset per tahun, Xiaomi juga mengklaim telah mengirim 230 juta perangkat IoT.

Akan tetapi total pendapatan pada 2019 hanya seperenam dari yang dibukukan oleh Huawei, yang merupakan salah satu saingan terbesarnya baik di dalam negeri maupun diluar negeri.

BACA JUGA
Telkomsel Hadirkan Paket Internet PUBG!

Bagi pengamat industri, data ini jelas menunjukkan Xiaomi harus bekerja keras untuk meningkatkan profitabilitasnya pada tahun 2020 dan seterusnya.

Di atas semua itu, Xiaomi menghadapi persaingan ketat di negara asalnya, Cina, dari perusahaan seperti Oppo, Vivo, dan Huawei karena mereka terlalu berani memasuki bisnis IoT. Selain itu, bisnis perusahaan di India, Spanyol, Prancis, dan Italia akan sangat terpengaruh karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, meskipun pengirimannya di negara-negara Eropa yang disebutkan di atas meningkat lebih dari 60%.

Arie
Arie
Humoris, Humanis dan Fantastis
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi