Wednesday, April 17, 2024
BerandaGadgetNews GadgetTanpa Google, Bos Huawei Yakin Mate 30 Bakal Laris Manis

Tanpa Google, Bos Huawei Yakin Mate 30 Bakal Laris Manis

TechDaily.id – Huawei Mate 30 dan 30 Pro yang baru saja meluncur dipastikan tidak mendapat dukungan dari Google. Meski begitu, CEO Huawei Richard Yu optimis ponsel flagship besutannya itu bakal laris manis di pasaran.

Seperti yang sudah diketahui, Huawei masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat sehingga sangat dipersulit untuk memakai teknologi dan komponen dari negara Adikuasa itu. 
 
Secara teknis, Huawei Mate 30 sebenarnya masih menggunakan OS Android, tapi tidak menyediakan toko aplikasi. Namun, Yu mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan banyak berpengaruh pada penjualan ponsel.
 
Pasalnya, Huawei akan mengutamakan pemasaran di wilayah domestik. Populasi China yang cukup besar masih dianggap mampu untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan.
 
“Saya pikir, larangan ini akan mempengaruhi penjualan di luar China. Tapi penjualan di China akan banyak meningkat karena ini adalah ponsel flagship 5G paling kompetitif di dunia,” terang Yu seperti dikutip dari Android Authority.
 
Seandainya terdampak sekalipun, Yu masih optomis bahwa penjualan Huawei Mate akan tetap meroket. 
 
“Sejak larangan pada bulan Mei penjualan turun, tapi sekarang pulih sangat cepat, konsumen cinta produk kami. Saya yakin kami bisa jual 20 juta seri Mate 30,” ujarnya sesumbar.
 
Sedangkan untuk menyiasati ketiadaan toko aplikasi Google Playstore di Huawei Mate 30, perusahaan berlogo kipas merah ini menyediakan toko aplikasi mereka sendiri yang diberi nama Huawei App Gallery. Saat ini, toko aplikasi tersebut menyediakan sekitar 45 ribu aplikasi. 
 
“Pengguna bisa menginstal Google Mobile Service (GMS) ke ponsel lewat website atau aplikasi pihak ketiga,” lanjut Yu.
 
Namun seandainya pemerintah AS sudah mencabut embargo bisnis untuk Huawei, pihak perusahaan akan langsung mengintegrasikannya lagi dengan Google.
 
“Segera ketika sanksi AS telah dicabut, Huawei siap untuk langsung mengintegrasikan ulang layanan Google dan aplikasinya lewat firmware yang akan diupdate ke perangkat,” tandasnya.
BACA JUGA
Serangkaian Produk Baru Bakal Melenggang di CES 2021
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi