Friday, April 19, 2024
BerandaEnterpriseNews EnterpriseTelkomsel-Jejakin Bangun Ekosistem Digitalisasi Environmental Movement

Telkomsel-Jejakin Bangun Ekosistem Digitalisasi Environmental Movement

Techdaily.idTelkomsel menjalin sinergi bersama Jejakin membangun ekosistem berbasis digital guna mengurangi dampak negatif perubahan iklim dan mengompensasi emisi karbon. Ekosistem atas dasar environmental movement ini memerlukan peran serta banyak pihak guna mencapai tujuan bersama.

Ekosistem yang memanfaatkan teknologi digital menjadi salah satu upaya untuk menekan emisi karbon. Pengurangan emisi karbon tidak bisa mengandalkan satu pihak saja, melainkan sinergi banyak pihak.

Telkomsel, misalnya, melalui inisiatif Telkomsel Jaga Bumi, memiliki program Carbon Offset. Dalam penerapannya, Telkomsel menggandeng Jejakin, perusahaan teknologi yang berfokus pada percepatan aksi perubahan iklim. Pada praktiknya, program Carbon Offset melibatkan pelanggan Telkomsel yang bisa menukarkan Telkomsel Poin miliknya dengan sejumlah pohon untuk ditanam. Maka, terbentuklah ekosistem berbasis digital untuk mencegah dampak buruk perubahan iklim.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono menyampaikan, merujuk Laporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan Monitoring, Pelaporan, Verifikasi (MPV) yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2021, Indonesia menghasilkan emisi gas rumah kaca sekitar 1,86 miliar ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e) pada tahun 2019. Secara kumulatif, angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2010, yaitu 809,9 juta ton CO2e. Dari jumlah tersebut, sektor industri berkontribusi terhadap 3,12% emisi dari proses produksi mereka dan 9,63% emisi dari penggunaan energi mereka.

BACA JUGA
Telkomsel Hadirkan Paket Internet PUBG!

“Hal tersebut menunjukkan perlu upaya bersama dari seluruh elemen, termasuk pelaku industri, dalam memastikan adanya kolaborasi mengimbangi bahkan mengurangi dampak negatif dari emisi yang ditimbulkan. Sebagai bagian dari inisiatif Telkomsel Jaga Bumi, program Carbon Offset bersama Jejakin diharapkan dapat menjadi sebuah environmental movement dengan mengajak pelanggan setia Telkomsel berkontribusi dengan Telkomsel Poin yang dimiliki untuk menanam pohon-pohon dalam upaya reboisasi bersama Jejakin. Dengan membentuk proses reboisasi yang inklusif dan berkelanjutan, Telkomsel mengupayakan ekosistem aset dan kapabilitas teknologi terdepannya agar dapat mengambil peran terdepan dalam pelestarian bumi dan lingkungan hidup secara inklusif yang berkelanjutan, dengan mendorong penerapan prinsip keselarasan Environmental, Social, and Governance (ESG) di setiap aktivitas bisnis,” ungkapnya di sela-sela peluncuran program Carbon Offset di Taman Wisata Alam Mangrove, Angke Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (14/12).

Senada dengan Saki, CEO & Founder Jejakin Arfan Arlanda mengatakan, angka emisi gas rumah kaca (GRK) harus ditekan untuk mendukung komitmen Pemerintah Indonesia dalam climate action, yang kini diupayakan dengan peningkatan target penurunan emisi GRK Indonesia dengan Intended Nationally Determined Contribution (INDC) dari sebesar 29% menjadi 31,89%.

BACA JUGA
Cara Registrasi Kartu Telkomsel dan Ceknya

“Sebagai bentuk dukungan Jejakin terhadap penurunan emisi nasional, bersama Telkomsel kami berfokus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Jejakin berfokus untuk selalu memprioritaskan inovasi teknologi yang mutakhir dan terjangkau dalam upaya reforestation. Dengan demikian, kami harap kolaborasi bersama Telkomsel dapat menjadi bentuk aksi perubahan iklim, sekaligus mendukung revitalisasi industri,” ujarnya.

Pada kesempatan sama, Telkomsel dan Jejakin juga menanam 13.833 bibit tanaman mangrove berjenis Rhizophora Sp di Taman Wisata Alam Mangrove, Angke Kapuk, Jakarta Utara. Perkembangan bibit tanaman ini dipantau secara berkesinambungan dengan turut melibatkan Tim Taman Wisata Alam Mangrove.

Arie
Arie
Humoris, Humanis dan Fantastis
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi