Techdaily.id – Telkomsel menghadirkan sebuah solusi B2B terbaru yakni Telkomsel nGage yang berfokus di bidang komunikasi. Solusi Communication Platform as a Service (CPaaS) ini bertujuan untuk membantu para pelanggan korporasi untuk meningkatkan penglaman berinteraksi dengan setiap pemangku kepentingan khususnya customer mereka melalui integrasi terbaru antara platform komunikasi dengan software atau aplikasi milik perusahaan.
Hadirnya platform terbaru dari Telkomsel ini menjadi bagian dari komitmen mereka untuk memperluas portofolio layanan digital, terutama dalam memperkuat transformasi digital dalam operasional bisnis segmen pelanggan korporasi di Indonesia.
Dharma Simorangkir, SVP Enterprise Telkomsel mengungkapkan, saat ini banyak perusahaan di Indonesia yang membutuhkan sebuah platform komunikasi yang terintegrasi dan bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan mereka.
“Sekitar 84 peren customer bilang, produk yang mereka beli itu sama pentingnya dengan experience yang mereka dapatkan. Perusahaan-perusahaan di Indonesia membutuhkan sebuah platform kkomnikasi yang realtime dan memiliki omni chnnel dan bisa terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi yang mereka miliki untuk mendeliver layanan atau poduk kepada customernya,” ujarnya saat press conference virtual (24/6).
Dharma menambahkan, Telkomsel nGage mengusung empat keunggulan utama, yaitu simplicity, agility, engagement, dan flexibility. Keunggulan yang ditawarkan tersebut diharapkan mampu mendukung perusahaan dalam mendorong produktivitas dan efektivitas operasionalnya, khususnya dalam memperkuat komunikasi berbasis digital demi memaksimalkan adaptasi dengan kebiasaan baru di tengah masa yang penuh tantangan seperti saat ini.
Telkomsel nGage sendiri merupakan bagian dari layanan Telkomsel Enterprise, unit usaha Telkomsel yang menyediakan solusi bisnis komprehensif untuk segmen perusahaan, pemerintahan, hingga UMKM. Dalam mengembangkan platform ini, Telkomsel berkolaborasi dengan Bridge Alliance yang telah berpengalaman di bidang pengembangan machine-to-machine (M2M), enterprise mobility, dan Internet of Things (IoT). Melalui kolaborasi ini, ditambah dengan optimalisasi keunggulan sumber daya aset digital Telkomsel, Telkomsel nGage dapat menjadi solusi CPaaS yang mampu menjawab kebutuhan korporasi di berbagai industri.
Hanang Setiohargo, VP Enterprise Business Telkomsel berujar, platform terbaru ini juga bisa meningkatkan revenue perusahaan serta memberikan sebuah insight yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan mereka. “Kami juga berharap bisa membantu dalam meningkatan revenue mereka sebagai penghasilan tambahan di mana premium service bisa diberikan kepada pelanggan khusus mereka. Kami juga bisa memberikan insight komunikasi yang sudah berjalan antara cutomer dan agent dari korporasi mereka,” ujarnya.
“nGage ini layanan komunikasi berbasi platform yang ditujukan bagi pengguna kormporasi yang membutuhkan tambahan jalur komunikasi secara realtime baik itu secara messaging, voice hingga video. Hal ini diharapkan dapat membantu korporasi dalam menghasilkan efisiensi dan enhace edxternal komunikasi dan customer engagement tanpa perlu membangun back-end infrastruktur sendiri.”
Sementara itu, Ardhanti Nurwidya, VP Public Policy & Goverment Relation Gojek yang merupakan pelanggan pertama layanan ini mengaku puas dan sangat membantu mereka dalam memberikan pengalaman yang maksimal kepada para pelanggan.
“Hadirnya solusi ini sungguh memnbantu perusahaan enterprise seperti kami dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggan. Hadirnya fitur number masking ini sangat berguna bagi pengguna kami baik itu customer maupun mitra driver. Melalui fitur number masking, para customer dan mitra driver kami menjadi lebih leluasa untuk berkomunikasi tanpa harus bertukar nomor telepon sehingga menjaga keamanan data dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.”
Number Masking merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan komunikasi interaktif antara pelanggan dengan karyawan atau agen tanpa memperlihatkan nomor telepon pribadi kedua belah pihak. Kemudian, Video API adalah layanan yang akan membantu pengguna untuk menyematkan aplikasi komunikasi berbasis video ke dalam workflow atau tools yang dimilikinya. Lalu, Two-Factor Authentication adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menerapkan lapisan keamanan tambahan bagi pelanggan mereka dalam menggunakan situs web atau aplikasi dengan aman, baik itu saat mendaftarkan akun, autentikasi saat log in, maupun melakukan transaksi.
“Kami bangga dapat menghadirkan solusi layanan korporasi berbasis digital yang lengkap dan mampu menjawab berbagai kebutuhan komunikasi pelanggan korporasi. Telkomsel pun akan terus mengembangkan Telkomsel Enterprise agar dapat membukakan lebih banyak peluang bagi pelaku industri untuk tumbuh melalui pemanfaatan solusi layanan korporasi berbasis digital yang komprehensif dan customer-centric,” pungkas Dharma.
