TechDaily.id – Pemadaman listrik PLN terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Jawa pada hari Minggu (04/8), pemadaman ini sendiri disebabkan oleh adanya gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 KV.
Pemadaman listrik di sejumlah Pulau Jawa ini tentu sedikit banyak berdampak pada akses telekomunikasi masyarakat di berbagai wilayah Pulau Jawa khususnya Jabodetabek.
Terkait pemadaman listrik PLN ini, sejumlah operator seluler yang menyediakan layanan data dan voice memberikan pernyataan resmi mereka. Nah bagi kamu yang merasa menggunakkan jasa dari operator seluler ini, berikut pernyataan resmi mereka yang bisa bikin kamu tenang.
Telkomsel
Salah satu operator seluler terbesar di Indonesia ini mengaku tengah melakukan upaya untuk memulihkan layanan mereka disejumlah titik.
“Telkomsel terus berupaya maksimal untuk memulihkan layananan telekomunikasi akibat terputusnya pasokan listrik PLN di wilayah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat dan sekitarnya pada hari ini. Saat ini layanan komunikasi berangsur pulih yaitu layanan SMS, suara, maupun data, serta transaksi aktivasi sudah dapat diakses dengan normal secara bertahap oleh pelanggan Telkomsel,” ujar Denny Abidin, Vice President Corporate Communications Telkomsel.
Telkomsel juga memohon maaf kepada para pelanggan mereka atas ketidaknyamanan yang dialami akibat pemadaman listrik PLN ini.
Indosat
Sementara itu, untuk Indosat sendiri mengakui pemadaman listrik ini sempat menurunkan kualitas layanan mereka di beberapa wilayah.
“Sehubungan dengan gangguan pasokan listrik di beberapa daerah seperti Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, 10% jaringan Indosat Ooredoo terkena dampak dan ini berimbas pada menurunya kualitas layanan,” ujar Turina Farouk, SVP – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo.
Akan tetapi, hingga kini tim teknikal Indosat tengah melakukan pemulihan agar pelanggan dapat menikmati kembali layanan mereka.
XL Axiata
Sama halnya dengan Indosat, layanan XL Axiata juga ikut terkena dampak dari pemadaman listrik PLN ini. Di beberapa wilayah seperti Jabodetabek, terjadi penurunan kualitas layanan baik itu voice maupun data.
Namun, pihak XL tengah berupaya untuk mengatasi hal tersebut dengan menghidupkan cadangan daya yang sudah dipersiapkan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan. Saat ini, tim teknis kami di lapangan terus berusaha mengatasinya dengan menghidupkan cadangan daya yang sudah dipersiapkan,” ujar Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communications XL Axiata.
Smartfren
Berbeda dengan XL dan Indosat, Smartfren justru lebih tanggap terkait pemadaman ini. Hal ini dikarenakan mereka langsung membackup daya dengan baterai yang tersedia di BTS mereka.
“Terkait adanya blackout PLN, kualitas dan pelayanan tidak ada dampak karena ketika listrik mati maka BTS akan langsung switch menggunakkan baterai. Meski demikian, tetap smartfren menyiagakan tim 24 jam yang siap diturunkan ketika dibutuhkan,” ujar Munir SP, VP Technology Relations & Special Project Smartfren.
Hutchison 3 Indonesia
3 Indonesia juga ikut terkena dampak dari pemadaman listrik ini. Bahkan, hingga kini masih terjadi gangguan PLN disejumlah wilayah yang mempengaruhi proses pemulihan jaringan mereka.
“Terkait padamnya listrik di Jakarta, dan di sebagian kota di Jawa, layanan 3 ikut terdampak. Saat ini masih terjadi gangguan PLN di sebagian besar kota dan beberapa daerah mulai berjalan normal. Kami terus melakukan koordinasi dengan technical dan melakukan restorasi di lapangan sehingga pelanggan bisa segera menikmati layanan secara maksimal. Kami terus berupaya untuk menjaga kualitas layanan melalui sistem back up,” ujar Dolly Susanto, Chief Commercial Officer 3 Indonesia.
Sementara itu, pada pukul 17.30 WIB lalu, PLN berhasil mengalirkan tegangan listrik ke Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Balaraja dan untuk selanjutnya menuju ke PLTU Suralaya agar dapat beroperasi secara bertahap mencapai kapasitas 2800 KW.
