Techdaily.ID – Fujifilm Indonesia resmi meluncurkan kamera mirrorless terbarunya yakni Fujifilm X-T4. X-T4 juga merupakan model pertama dalam Series X-T yang memiliki fitur In-Body Image Stabilization (IBIS). Fitur IBIS ini secara signifikan meningkatkan potensi kamera untuk foto dan merekam video.
“Fujifilm terus berinovasi untuk melengkapi kreativitas serta menjawab kebutuhan para pecinta fotografi di Indonesia. Misalnya dengan memperkenalkan kamera digital mirrorless Fujifilm X-T4 yang tangguh, karena mengombinasikan berbagai teknologi unik milik Fujifilm,” ujar Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur Fujifilm Indonesia disela peluncuran Fujifilm X-T4 di Jakarta.
Fujifilm X-T4 mengusung fitur IBIS, baterai berkapasitas besar yang dikemas dalam bodi yang ringkas dan ringan. Kamera ini punya sederet fitur unggulan seperti shutter unit terbaru yang lebih cepat dan tahan lama.
Selain itu, kamera X-T4 ini memiliki mode video mampu memperhalus hasil video. Mode film simulation baru, ETERNA Bleach Bypass, mensimulasikan teknik pemrosesan film tradisional untuk menciptakan gambar unik dengan saturasi rendah dan kontras tinggi.
Sebenarnya masih banyak fitur menarik yang dihadirkan Fujifilm X-T4. Berikut fitur andalan kamera Fujifilm X-T4.
1. Kamera pertama Fujifilm dengan IBIS
Seperti dijelaskan di awal, Fujifilm X-T4 merupakan model pertama dalam Series X-T yang memiliki fitur IBIS. Kamera ini memberikan stabilisasi gambar 5-axis 6,5 stop ketika digunakan dengan 18 dari 29 lensa XF / XC, berkat penggunaan bahan terbaru untuk bagian dasar, tata letak yang disempurnakan dari struktur penyerap goncangan rana serta sensor gyro, yang telah dikembangkan, yang meningkatkan kurang lebih 8 kali akurasi deteksi unit IBIS di X-H1.
Teknologi IBIS membantu fotografi malam atau fotografi aksi seperti olahraga, dan juga membantu merekam video dalam kondisi yang rentan terhadap guncangan kamera. Teknologi ini menggunakan gaya magnet daripada pegas, yang meningkatkan fungsionalitas sekaligus membuatnya sekitar 30% lebih kecil dan 20% lebih ringan dari unit stabilisasi gambar pada X-H1.
2. Ultra-fast Focal Plane Shutter
Kamera Fujifilm X-T4 dilengkapi dengan ultra-fast focal plane shutter. Dengan adanya coreless DC motor torsi tinggi yang baru dikembangkan, rana memiliki kemampuan untuk melaju ke mode 15fps tercepat di dunia, dan memiliki kinerja respons yang canggih dengan lag pelepas rana hanya 0,035 detik. Unit rana juga menawarkan daya tahan dua kali lipat dengan 300.000 gerakan dan sekitar 30% tidak bising (noise-less) dibandingkan dengan X-T3.
3. Baterai NP-W235 dengan kapasitas besar yang kira-kira 1,5 kali lipat
Baterai NP-W235 dengan kapasitas besar yang kira-kira 1,5 kali lipat dari baterai NP-W126S. Hal tersebut berarti sekitar 500 bingkai per pengisian daya dalam mode Norma atau sekitar 600 bingkai per pengisian daya dalam mode Economy. Kamera ini mampu menghasilkan sekitar 1.700 frame ketika dua baterai tambahan digunakan dengan pegangan baterai opsional VG-XT4.
4. Sensor 26.1MP X-TransTM CMOS 4 back-illuminated
Fujifilm X-T4 menggunakan sensor 26.1MP X-TransTM CMOS 4 back-illuminated dan mesin pemrosesan gambar kecepatan tinggi X-Processor 4. Dikombinasikan dengan teknologi reproduksi warna Fujifilm, yang telah dikembangkan selama lebih dari 85 tahun untuk film fotografi. X-T4 memberikan beragam pilihan sehingga para penggunanya dapat membuat ulang sebuah adegan persis seperti yang mereka ingat.
5. Teknologi reproduksi warna yang unik
X-T4 menampilkan ETERNA Bleach Bypass mode film simulation terbaru, yang menggunakan teknologi unik Fujifilm untuk memberikan tone warna serbaguna. Warna tersebut dihasilkan melalui teknik pemrosesan tradisional untuk film silver halide sehingga menciptakan gambar dengan saturasi rendah dan kontras tinggi untuk suasana khusus.
Pola sorotan (highlight) dan bayangan (shadow) dari -2 hingga +4 sekarang dapat disesuaikan dengan 1/2 stop, bukan hanya 1 stop, memungkinkan dalam memberikan kesesuaian yang tepat dan baik. Auto White Balance (AWB) sekarang memiliki opsi White Priority dan Ambience Priority di samping Auto.
Sesuai namanya, mode White Priority mereproduksi warna putih lebih baik. Sementara Ambience Priority menghasilkan gaya warna yang lebih hangat. Ketika RAW dipilih, kamu dapat memilih opsi Compressed yang tidak dapat dibalik sebagai tambahan terhadap Lossless Compressed yang dapat dibalik.
6. Kinerja tinggi dan komprehensif
Algoritma dan kemampuan pemrosesan AF phase detection baru menjadikan kinerja fokus otomatis menjadi lebih cepat yaitu 0,02 detik. Hal ini memugkinkan kamu untuk menangkap dan melacak subjek yang bergerak dengan kecepatan tinggi, terutama bila dikombinasikan dengan kinerja pemotretan bersambungan 15fps dalam post-view dan 8fps dalam live-view.
Melacak kinerja AF juga menjadi salah satu yang mengalami perbaikan signifikan. Tingkat keberhasilan pelacakan menjadi dua kali lipat lebih baik dibandingkan dengan X-T3.
Kemampuan AF pendeteksi wajah / mata juga telah meningkat secara dramatis sehingga membuat pemfokusan dan pengambilan potret menjadi lebih mudah dibandingkan sebelumnya.
7. Fitur video menarik
Fujifilm X-T4 mampu merekam video kecepatan tinggi dengan resolusi Full HD (240P) sehingga menghasilkan hingga 10x efek slow motion. Untuk semakin meningkatkan stabilisasi terutama ketika merekam video saat berjalan, IBIS dapat dikombinasikan dengan fungsi stabilisasi gambar digital (Digital Image Stabilization / DIS) untuk digunakan dalam mode video.
Mode stabilisasi gambar (image stabilization / IS) memitigasi saat terjadi guncangan, memungkinkan perekaman fixed-point video stabil tanpa tripod. Sementara mode stills dan video sekarang memiliki menu terpisah dan Quick Menu (Menu Q) hanya untuk mode video. Hal ini telah meningkatkan kepraktisan saat merekam video.
Fungsi Movie Optimized Control telah diperkenalkan. Pengguna dapat menyesuaikan eksposur dengan tombol perintah serta panel layar sentuh. Dengan fungsi ini, pengguna dapat mengganti pemutar mode STILL / MOVIE di panel atas untuk cepat beralih ke perekaman video dengan pengaturan video yang tersimpan (stored-video setting).
Video dalam format yang sama dapat direkam di dalam dua kartu SD sekaligus sebagai cadangan. Fitur F-Log View Assist telah ditambahkan untuk memperbaiki video dengan saturasi rendah / kontras rendah saat merekam F-Log. Tampilan video dikonversi setara dengan BT.709 agar lebih mudah untuk mendapatkan eksposur yang benar dalam perekaman video.
Disertakan pula fitur Fix Movie Crop Magnification memperbaiki laju pemangkasan video untuk mencegah perubahan sudut pandang saat beralih ke mode video yang berbeda. Kamera ini dilengkapi MIC Jack Setting pada kamera dapat beralih level input antara level MIC dan level LINE. Kamera mendukung mikrofon eksternal serta input level LINE dari peralatan audio eksternal.
8. Fitur lain
Kamera ini menawarkan pemotretan bersambungan tercepat mencapai 15fps di dunia dalam post-view dan pemotretan bersambungan 8fps dalam live-view menggunakan rana mekanis dan rana elektronik memungkinkan pemotretan burst tanpa blackout 30fps. Eyecup sekarang memiliki mekanisme penguncian untuk mencegah kerusakan atau terlepas.
Monitor vari-angle 1,62 mil dots memungkinkan gaya pemotretan yang lebih kreatif dan serbaguna.
LCD / EVF dapat ditingkatkan dalam tiga cara berbeda.
- Low Light Priority yang memungkinkan kamu untuk melihat subjek dengan jelas dalam cahaya redup.
- Resolution Priority yang menampilkan berbagai detail bahkan detail halus subjek.
- Terakhir, frame Rate Priority (hanya EVF) yang meminimalkan kekaburan di jendela bidik saat memotret subjek yang bergerak.
Mode Boost / Normal sekarang bergabung dengan mode Economy, yang menghemat daya untuk menambah masa pakai baterai.
Kamera Fujifilm X-T4 akan resmi dijual di Indonesia mulai April 2020, dengan harga Rp 26.999.000 body only. Sementara penjualan Fujifilm X-T4 dengan paket tambahan kit XF18-55mm F2.8-4 LM OIS dibanderol seharga Rp 32.999.000.
