Tips Memilih HP 5G yang Sesuai Dengan Jaringan Indosat

Techdaily.id – Salah satu operator seluler terbesar di Indonesia yakni Indosat Ooredoo akhirnya menggelar layanan 5G pertama mereka di Indonesia, atau tepatnya di kota Solo. Hadirnya operator seluler lain yang menjalankan layanan 5G akan memberikan sebuah pilihan bagi masyarakat untuk mencicipi layanan ini. Namun, dibutuhkan tips memilih HP 5G yang sesuai dengan jaringan 5G Indosat, biar kamu gak salah pilih.

Pasalnya, tidak semua perangkat mampu mendukung layanan 5G yang satu ini. Apalagi, layanan 5G mereka mengadopsi teknologi Dynamic Spectrum Sharing (DSS) yang cukup baru di Indonesia. Secara singkat, DSS merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan layanan 4G dan 5G di satu frekuensi yang tentu bisa memberikan cakupan atau coverage yang lebih baik.

Indosat Ooredoo sendiri menghadirkan layanan 5G mereka pada spektrum 1800 Mhz, dengan begitu, maka frekuensi ini sama dengan frekuensi yang mereka gunakan untuk jaringan 4G LTE nya. Nah, berbicara mengenai perangkat yang mendukung layanan ini, berikut kami hadirkan tips memilih HP 5G yang sesuai dengan jaringan Indosat.

Chipset yang Sesuai

Setiap smartphone yang ada di Indonesia tentu saja ditopang oleh chipset atau prosesor di dalamnya. Sama halnya dengan smartphone 5G yang tentu saja membutuhkan prosesor kuat yang bisa menjalankan berbagai aplikasi serta menangkap sinyal dengan baik. Akan tetapi, tidak semua chipset mampu mendukung layanan 5G dengan baik dan optimal.

Selain dibutuhkan chipset ‘5G ready’ dibutuhkan juga chipset yang mendukung frekuensi atau spektrum jaringan yang memadai. Sebagai contoh adalah 5G Indosat yang kini berjalan di frekuensi 1800 Mhz yang tentu saja diperlukan chipset yang mampu mendukung layanan 5G pada spektrum tersebut.

Dual band Combo

Masih ada keterkaitan dengan tips yang pertama, tips lain yang perlu kamu ketahui dalam memilih smartphone yang sesuai dengan jaringan 5G Indosat adalah hadirnya band combo pada modem 5G ponsel tersebut. 

Seperti diketahui, dalam sebuah chipset 5G tentu memiliki antena 5G pula. Sebagai contoh pada chipset Snapdragon 765G yang memiliki modem X52 5G. Nah, modem tersebutlah yang wajib mendukung layanan Band Combo atau band lain yang menemani Band 5G.

Pasalnya, saat ini layanan 5G Indosat masih mengadopsi sistem Non Standalone (NSA) yang mana tidak bisa berdiri sendiri sehingga membutuhkan carrier dari band lainnya. 

Semisal, Indosat menggunakan band N3 (1.800 MHz) untuk data plane, mereka membutuhkan control plane di band B1 (2.100 MHz) atau band lainnya di layanan 4G mereka. Sehingga kamu perlu mengetahui apakah ponsel 5G yang hendak dibeli memiliki konfigurasi seperti ini dan sesuai dengan band yang berlaku di Indonesia. Karena jika tidak, maka kamu hanya akan mendapatkan ‘ponsel 5G rasa 4G’ semata. 

Fitur Pendukung

Satu lagi tips memilih HP 5G yang perlu kamu ketahui adalah adanya fitur pendukung dari layanan ini. Pasalnya, sangat percuma jika kamu menggunakan jaringan 5G hanya untuk membuka platform ‘tinder’ saja. 

Seperti diketahui, ketika menggunakan jaringan 5G tentu kecepatan untuk download dan upload bukanlah menjadi masalah. Kamu juga bisa dengan mudah mengupload video beresolusi 4K ke berbagai platform seperti YouTube. Selain itu, koneksi 5G yang menjanjikan kecepatan juga membuatmu tidak akan merasakan buffering saat menikmati layanan streaming maupun bermain game.

Hal ini tentu akan membuat daya di ponsel kamu lebih cepat habis sehingga dibutuhkan perangkat smartphone yang memiliki kapasitas baterai besar serta sistem pengisian daya cepat yang juga memadai. 

Setidaknya kamu membutuhkan ponsel yang memiliki banyak fitur pendukung seperti kamera, sistem pengisian daya cepat, dukungan refresh rate layar tinggi hingga desain futuristik yang membuatmu ‘ogah’ membeli perangkat baru setidaknya hingga 3 tahun kedepan.  

Beberapa smartphone 5G dari OPPO ini mungkin bisa menjadi rekomendasi yang pas bagi kamu yang sedang mencari ponsel 5G ideal. Rekomendasi ini juga disesuaikan dengan berbagai segmentasi harga Seperti OPPO A74 5G (Rp3 jutaan), OPPO Reno5 5G (Rp5 jutaan), Find X2 Series (Rp12-17 jutaan) dan seri flagship terbaru mereka yakni OPPO Find X3 Pro (Rp15 jutaan). 

Deretan smartphone ini juga terbukti mampu berjalan pada jaringan internet 5G milik Indosat lantaran kelima ponsel ini ikut dibawa pada saat uji coba jaringan 5G Indosat beberapa waktu lalu. Selain itu, deretan ponsel ini juga sudah mendukung skema SA/NSA 5G sehingga jika nanti Indonesia mengadopsi skema Standalone, maka kelima ponsel ini sudah langsung mendukung layanan 5G jenis itu.