Friday, March 29, 2024
BerandaEnterpriseNews EnterpriseUlang Tahun Ke-5, Qlue Capai Peningkatan Bisnis 70%

Ulang Tahun Ke-5, Qlue Capai Peningkatan Bisnis 70%

Techdaily.id – Perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia yaitu Clue, baru saja merayakan ulang tahunnya yang kelima pada tanggal 31 Maret 2021. Selama 5 tahun berjalan, Qlue sudah memperoleh sejumlah pencapaian yang signifikan. Pada 2020 lalu, Qlue capai peningkatan bisnis 70% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Rama Aditya selaku Founder dan CEO Clue mengatakan bahwa tahun 2020 keadaan bisnis penuh dengan dinamika akibat pandemi Covid-19. Maka digitalisasi dan pemanfaatan solusi smart city di Indonesia semakin krusial dalam keberlangsungan usaha untuk membantu roda perekonomian agar tetap berjalan meski dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

“Kami menyadari bahwa dalam situasi yang penuh tantangan di masa pandemi ini, kami harus
bergerak untuk membantu pemerintah dalam memerangi COVID-19 dengan solusi-solusi
terdepan. Hal ini yang mendorong kami untuk berinovasi dan semakin bekerja keras untuk
memberikan dampak positif yang besar kepada Indonesia — namun secara bersamaan kami
berhasil memberikan pertumbuhan signifikan sebesar 70% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan
ini akan kami jadikan modal utama untuk terus menyongsong masa depan yang lebih cerah
untuk Indonesia” ujar Rama.

Hal ini juga sejalan dengan kondisi bisnis saat ini yang semakin minim sentuhan dan tatap muka langsung sehingga layanan yang disediakan Qlue tepat menjadi solusi keberlangsungan bisnis saat ini. Kemampuan Qlue dalam membaca situasi inilah yang menjadi fondasi utama Clue dalam pengembangan solusi bisnis berkelanjutan.

Co Founder dan CTO Qlue, Andre Hutagalung juga mengatakan bahwa pengembangan solusi baru dalam kondisi pandemi mutlak harus dilakukan karena berdampak besar bagi perekonomian Indonesia maupun global. Hal inilah yang direalisasikan Qlue dengan menghadirkan Qluethermal sebagai suatu inovasi untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di era pandemi. Melalui Qluetherma, solusi yang ditawarkan adalah dapat mendeteksi suhu tubuh dan masker secara otomatis dengan akurasi lebih dari 95 persen dan masih terus dikembangkan secara terintegarasi dengan Qluedashboard maupun aplikasi pihak ketiga yang dimiliki oleh klien.

“Awal 2020 lalu meskipun Qlue memiliki sejumlah rencana pengembangan teknologi, namun
dengan terjadi pandemi, Qlue berinisiatif dengan mengembangkan solusi baru sebagai prioritas
1 untuk 2 menghadapi pandemi. Salah satunya dari aplikasi pelaporan warga QlueApp, Qlue
membuat 6 kategori laporan baru terkait COVID-19 dan menjadi mitra strategis Pilkada Watch.
Dari lini produk IoT (Internet of Things) kami mengembangkan QlueThermal untuk mendeteksi
suhu tubuh dan penggunaan masker secara otomatis yang juga dilengkapi dengan fitur absensi.
Pengembangan berikutnya juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar sehingga dapat
digunakan untuk sistem absensi, akses kontrol, dan integrasi dengan RFID,” kata Andre.

Sukses menghadirkan solusi pendukung protokol kesehatan, Qlue juga terus berinovasi dengan menghadirkan solusi smartcity lainnya termasuk smart environment yang difokuskan untuk memperbaiki kualitas udara dan Smart Traffic Management untuk meningkatkan mobilitas di perkotaan. Selain itu Qlue juga sedang mengembangkan sebuah platform untuk mempermudah penggunaan solusi AI agar bisa dijangkau pelaku bisnis skala kecil hingga besar sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Dalam kesempatan yang sama, Maya Arvini selaku President Qlue juga mengatakan bahwa ragam solusi yang dihadirkan Qlue selama 2020 mendapat apresiasi positif dan besar dari pasar. Dari aspek komersil, solusi smartcity yang diberikan Qlue bisa mendorong performa bisnis sehingga mampu mencatatkan hasil yang sangat signifikan sepanjang tahun 2020.

“Situasi pandemi tentu mempengaruhi semua lini bisnis perusahaan, termasuk sisi operasional
dan komersial. Namun dengan berbagai penyesuaian, kami tetap sukses melakukan
implementasi solusi smart city yang tersebar di 58 kota di Indonesia. Qlue mencatatkan
eksistensi dengan memiliki klien lebih dari 133 sampai dengan saat ini,” ujar Maya.

Dolusi Qlue di masa pandemi ini cukup bervariasi antara lain property, rumah sakit,retail perbankan, perhotelan,industri hiburan sampai ke instansi pemerintah level pusat dan daerah. Kesuksesan penetrasi pasar ini juga merupakan hasil kolaborasi yang dilakukan Qlue strategic partner yang sepanjang tahun 2020 meningkat 20%.

Qlue capai peningkatan bisnis 70% selama tahun 2020, Rama optimis di usia kelima tahun ini Qlue akan mampu mempertahankan pertumbuhan bisnis yang signifikan di masa mendatang. Qlue juga akan menerapkan strategi keluar negeri yang akan fokus menggarap pasar Malasyia, Jepang dan Singapura. (ira)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi