Techdaily.id – Seiring dengan mulai banyaknya jaringan 5G di dunia, membuat banyak perusahaan tengah berfikir untuk mengembangkan bisnis mereka dengan memanfaatkan layanan tersebut.
Jaringan internet mobile generasi kelima ini saat ini masih kurang cocok digunakan di luar ruangan lantaran banyaknya penghlanag seperti cakupan yang terbatas hingga tembok bangunan yang dapat menghalangi kecepatan dari jaringan 5G. Hal itulah yang menjadikan alasan mengapa layanan ini cenderung lebih cocok digunakan di dalam ruangan.
Berkaca dari hal tersebut, Walmart dan Verizon tengah berupaya untuk memanfaatkan jaringan internet mobile generasi kelima tersebut dengan mengubah toko Walmart menjadi pusat perawatan kesehatan, menggunakan jaringan mobile ini tentunya.
DIlansir dari laman Slashgear (03/3), 5G milik Verizon menjadi sebuah instrumen yang penting untuk mewujudkan visi tersebut. Meskipun dimungkinkan dengan 4G, transfer data dengan latensi rendah yang dijanjikan 5G membuat jauh lebih mudah bagi dokter dan petugas kesehatan untuk berinteraksi dengan pembeli, lebih tepatnya pasien, melalui obrolan video.
Tidak hanya itu, jaringan internet mobile ini juga memiliki manfaat pada operasi ritel dan logistik Walmart. Internet berkecepatan tinggi ini dapat membuat komunikasi antara rak kosong dan sistem inventori toko jauh lebih cepat, sementara kamera keamanan juga dapat mendeteksi dan melaporkan pengutil secara realtime serta kemudian ada potensi bagi toko-toko Walmart untuk menjadi penghubung di mana komunitas dapat berkumpul untuk mendapatkan layanan internet mereka.
Sementara untuk Verizon, kemitraan semacam ini akan menjadi validasi dan peluncuran jaringan 5G yang sangat dibutuhkan. Adopsi 5G belum secepat yang diharapkan olehoperator jaringan, terutama mengingat jumlah instalasi peralatan yang harus mereka lakukan. Melokalisir orang-orang di lokasi seperti toko Walmart tentu saja bisa mempermudah pekerjaan operator seluler. Seperti menembak dua burung dengan satu batu.
