Tuesday, April 23, 2024
BerandaTechlifeRide sharingWaze: Trafik Perjalanan Selama Musim Liburan Meningkat

Waze: Trafik Perjalanan Selama Musim Liburan Meningkat

Techdaily.ID Masyarakat Indonesia biasanya menghabiskan waktu bersama orang yang disayangi. Oleh karena banyaknya orang yang mengunjungi kerabat atau bepergian bersama di periode tersebut, kemacetan lalu lintas pun juga akan turut meningkat. Hal ini diperkuat data dari aplikasi navigasi berbasis komunitas Waze.

Selama libur Lebaran, tercatat 16.8 juta kilometer telah ditempuh oleh pengguna Waze di seluruh Indonesia. Angka ini merupakan jarak tempuh tertinggi yang pernah tercatat oleh Waze.

“Kemacetan mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarah pada akhir pekan pertama bulan Juni, yaitu 149% peningkatan kilometer berkendara dibandingkan rata-rata nasional. Faktanya, jumlah tertinggi kilometer berkendara setara dengan 22 kali jarak yang dibutuhkan untuk pergi ke bulan dan kembali lagi ke bumi, dan kami prediksi pengendara akan mengalami kondisi serupa saat libur nasional berikutnya, yaitu pada saat long weekend, ataupun saat musim liburan akhir tahun,” terang Marlin R. Siahaan, Waze Indonesia Country Manager.

Waze menyebutkan navigasi ke berbagai lokasi seperti pom bensin, restoran, dan toko ritel juga meningkat tajam selama liburan. Sejak 6 Juni hingga 9 Juni, navigasi ke restoran meningkat 114% dan navigasi ke toko ritel mencapai puncaknya hingga 60% kenaikan dibandingkan rata-rata setiap bulannya. Orang memilih untuk pergi ke mall atau restoran karena lokasi-lokasi ini dianggap opsi terbaik untuk menghabiskan liburan, baik untuk makan, belanja, atau sekedar nongkrong.

BACA JUGA
Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Trafik Data XL Axiata Meningkat Hingga 77%

Saat ini konsumen dibombardir dengan beragam konten digital, khususnya pada saat liburan. Memahami kebiasaan mereka, seperti kemana mereka bepergian selama liburan akan dapat menguntungkan perusahaan menerobos padatnya arus informasi digital, juga dapat membantu menargetkan iklan dengan lebih baik.

“Musim liburan merupakan kesempatan emas untuk sebuah perusahaan/merk menjadi lebih dekat dengan target audience. Sebagai aplikasi navigasi crowdsourced paling kuat di dunia dan sebagai perusahaan yang bergerak bersama komunitas, Waze memiliki lebih dari 4 juta pengguna aktif di Indonesia dan selalu terhubung dengan para penggunanya selama perjalanan mereka. Baik mereka yang terjebak atau tidak dalam kemacetan menuju toko atau tujuan lainnya, mereka akan terus mengemudi, Waze memahami konteks berkendara mereka dan memiliki kemampuan untuk mengubah lokasi menjadi tujuan pemasaran,” kata Marlin.

Sebagai tambahan peningkatan Waze selama musim liburan, Waze mengakomodasi brand atau kampanye untuk terhubung dengan target audience mereka melalui berbagai solusi iklan. Misalnya, beberapa perusahaan atau brand FMCG telah berhasil melakukan kampanye pemasaran pembelanja dengan memanfaatkan destinasi pengguna ke lokasi ritel. Karena brand FMCG tidak memiliki outlet berdiri sendiri dan Waze membantu mengarahkan target market yang akan berkendara ke pusat perbelanjaan atau mini market.

BACA JUGA
Cara Simpan Lokasi Rumah di Waze
Tama
Tama
Gadgetfreak, FOMO
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi