Techdaily.id – Pada awal Januari 2021, aplikasi chatting WhatsApp memperbarui terms of service (persyaratan layanan) dan privacy policy (kebijakan privasi). Untuk dapat menggunakan layanan aplikasi ini selanjutnya kamu disarankan untuk menyetujui atau menerima peraturan baru tersebut. Lalu ada peraturan baru apa saja di Whatsapp New Privacy Policy?
Pembaharuan aturan atau terms of service (ToS) pada dasarnya adalah perjanjian di mana pengguna menyetujui poin-poin kebijakan sebuah layanan.
Kabarnya, ToS yang baru terkait dengan bagaimana pihak WhatsApp memproses data pengguna, bagaimana bisnis dapat mengakses layanan di Facebook untuk menyimpan dan mengelola obrolan WhatsApp, dan bagaimana WhatsApp akan segera bermitra dengan Facebook untuk menawarkan integrasi yang lebih dalam di semua produk perusahaan.
“Kami adalah bagian dari perusahaan Facebook. Anda dapat mempelajari lebih lanjut di bawah dalam Kebijakan Privasi ini tentang cara kami berbagi informasi di seluruh keluarga perusahaan ini,” tulis Whatsapp, dikutip dari situs resmi (11/01).
Dengan menekan setuju, maka pengguna akan menerima aturan baru, yang mulai diterapkan pada 8 Februari 2021. Pemberitahuan Whatsapp kali ini merupakan tindak lanjut dari perubahan kebijakan layanan pesan instan itu yang diumumkan Juli 2020.
Namun, saat itu Whatsapp masih menawarkan pilihan kepada pengguna apakah mereka setuju untuk membagi data dengan Facebook. Tapi, pada pemberitahuan kali ini, pengguna tak punya pilihan lain selain setuju dengan aturan itu kalau masih mau menggunakan Whatsapp.
Pengguna yang menyetujui Whatsapp New Privacy Policy tersebut akan membagi nomor telepon, data transaksi, informasi terkait layanan, informasi interaksi, informasi perangkat seluler, alamat IP dan informasi lainnya dengan Facebook. Whatsapp akan memberitahukan lebih lanjut beberapa data yang akan dibagi ke Facebook, pengguna juga akan diminta persetujuan.
Jika pengguna tidak menerima aturan baru di Whatsapp New Privacy Policy, pengguna WhatsApp mungkin tidak dapat lagi memakai WhatsApp. Pihak WhatsApp menyatakan semua user harus setuju dengan aturan baru itu jika masih ingin menggunakan WhatsApp.
Lebih lanjut, Whatsapp menjelaskan bagaimana data akan dibagi dengan layanan pihak ketiga. Kerjasama dengan pihak ketiga dilakukan untuk menyediakan data bagi Whatsapp untuk mengoperasikan pesan instan. Data ini juga digunakan untuk memodifikasi fitur-fitur Whatsapp. Terakhir, data juga bisa digunakan untuk membantu pemasaran.
Nah, itulah informasi terbaru mengenai “Whatsapp New Privacy Policy”. Setelah mengetahuinya, apakah kamu masih setia menggunakan WhatsApp atau akan beralih ke aplikasi lain? (ran)
