TechDaily.id – Xiaomi belum lama ini membeli 6% saham perusahaan desainer chip asal China, VeriSilicon Holdings.
Menurut laporan Reuters, aksi Xiaomi tersebut merupakan pertanda bahwa mereka kian berhasrat untuk memproduksi chipset sendiri.
Sementara itu, VeriSilicon menyatakan bahwa Xiaomi merupakan pemegang saham terbesar kedua dari kalangan eksternal. Meski begitu, baik VeriSilicon maupun Xiaomi enggan membeberkan nilai pembelian saham tersebut.
Sebagai informasi, VeriSilicon sendiri bermarkas di Shanghai dan memiliki pusat riset di Amerika Serikat. Selama ini, mereka biasanya dikontrak oleh perusahaan chip lain untuk membuat komponen tambahan dalam urusan desain chip.
Di sisi lain, Xiaomi sebenarnya telah membuat divisi semikonduktor sudah sejak 2014. Tiga tahun kemudian, mereka mengumumkan prosesor SoC pertamanya, Surge S1. Prosesor Xiaomi tersebut disematukan pada Mi 5, namun setelah itu terdengar lagi kelanjutannya.
Untuk vendor asal China sendiri, baru ada Huawei yang sukses membuat chip sendiri lewat anak perusahaan mereka, HiSilicon, yang berhasil menjadikan prosesor Kirin sebagai otak dibalik ponsel-ponsel flagship Huawei.