TechDaily.id – Cara hilangkan virus iPhone penting untuk diketahui. Karena pengguna iPhone mungkin belum mengetahui bagaimana cara penanganannya.
Apakah iPhone kamu bermasalah? Crash yang terus-menerus, panas yang berlebihan, dan konsumsi data yang meroket dapat mengindikasikan infeksi virus.
Beruntung pengguna iPhone bisa melakukan beberapa hal untuk menghilangkan virus pada smartphone berbasis iOS tersebut. Berikut tipsnya, sebagaimana dikutip dari blog Norton.
Cara Hilangkan Virus iPhone
- Bersihkan perangkat
Langkah pertama adalah membersihkan iPhone Anda dari sumber infeksi yang paling mungkin. Untuk melakukan hal ini, hapus aplikasi yang mencurigakan, terutama yang diunduh tepat sebelum melihat tanda-tanda infeksi. Untuk membantu menghilangkan jejak kode berbahaya, bersihkan cache aplikasi dan browser seperti cookie iMessage.
- Mulai ulang iPhone
Untuk membantu membersihkan papan tulis, mulai ulang iPhone. Cukup matikan ponsel, tunggu beberapa detik setelah selesai dimatikan, lalu hidupkan kembali. Memulai ulang perangkat dapat membantu menghentikan replikasi dan penyebaran virus lebih lanjut melalui iOS.
- Install iOS Terbaru
Terlepas dari apakah langkah sebelumnya berhasil membersihkan iPhone kamu dari malware atau tidak, menginstal iOS versi terbaru akan membantu mencegah infeksi ulang dan membantu ponsel mengkarantina virus di sistem dengan lebih efektif.
Untuk memperbarui iOS, buka Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak dan instal pembaruan perangkat lunak apa pun yang tersedia.
- Pulihkan dari cadangan atau setel ulang ke pengaturan pabrik
Untuk menghapus malware yang lebih canggih dan membandel secara manual, kamu mungkin harus memulihkan iPhone ke versi yang dicadangkan sebelumnya sebelum infeksi malware menyerang.
- Beri Perlindungan
Berurusan dengan virus iPhone yang canggih bisa menjadi tugas yang menakutkan. Jika kesulitan atau sangat ingin menghindari reset pabrik, mungkin inilah saatnya mencari bantuan ahli.
Dari mana virus iPhone berasal?
Meskipun virus dapat menginfeksi iPhone melalui aplikasi pihak ketiga berbahaya yang diunduh dari sumber di luar App Store, itu bukan satu-satunya jalur masuknya malware iOS.
- Jailbreaking
Jailbreaking adalah proses yang memodifikasi sistem operasi ponsel untuk memungkinkan instalasi perangkat lunak yang tidak disetujui atau ditawarkan oleh produsen. Ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan perangkat mereka dan menginstal aplikasi yang tidak disetujui oleh Apple.
Namun, jailbreaking juga menghilangkan aspek mendasar dari keamanan perangkat, menjadikan sistem operasi rentan terhadap perangkat lunak berbahaya.
Aplikasi pihak ketiga dapat menampung virus yang dapat dengan mudah menyebar melalui perangkat yang sudah di-jailbreak. Dan jika browser pihak ketiga diinstal setelah jailbreaking, iPhone bahkan dapat tertular virus dari situs web yang terinfeksi. Penting untuk diperhatikan bahwa iPhone bekas mungkin telah di-jailbreak oleh pemilik sebelumnya.
- Malware masuk melalui perangkat lunak Apple
iPhone juga rentan terhadap virus melalui perangkat lunak iOS standar. Aplikasi yang berpotensi berbahaya, seringkali gratis dan dengan penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dapat menjadi sumber infeksi. iPhone juga dapat menjadi sasaran serangan phishing melalui email penipuan atau pesan penipuan di aplikasi seperti iMessage.
Perangkat lunak berbahaya juga dapat masuk ke iPhone Anda melalui perangkat lunak audio dan video jika mengandung bug atau kelemahan. Misalnya, bug di aplikasi FaceTime membuat pengguna rentan terhadap serangan malware selama panggilan video, meskipun bug ini telah diperbaiki.
- Pencurian Apple ID
Apple ID kamu adalah kunci aman untuk mengakses semua perangkat dan perangkat lunak Apple, termasuk iPhone dan iOS-nya. Jika peretas mendapatkannya, keamanan seluruh ekosistem Apple Anda akan terganggu.
Virus dapat mencuri ID Apple Anda melalui aplikasi pihak ketiga yang berbahaya di iPhone Anda atau melalui serangan phishing yang memicu peretasan identitas Apple Anda.
- Wi-Fi publik
Koneksi internet yang tidak aman, seperti Wi-Fi publik dan hotspot seluler, merupakan titik masuk yang dapat dimanfaatkan oleh peretas. Meskipun iOS merupakan sistem operasi yang cukup aman, koneksi yang tidak aman masih dapat menimbulkan risiko bagi iPhone kamu.
