TechDaily.id – Kenali scam Instagram yang paling umum terjadi. Mengingat, Instagram menjadi salah satu jejaring media sosial yang banyak digunakan para pengguna.
Nama Instagram sudah tidak asing bagi para pengguna. Selain digunakan untuk berbagi informasi, platform di bawah naungan Meta ini juga digunakan untuk mencari uang.
Tidak hanya influencer yang mencari uang di sini, aktor jahat juga memanfaatkan platform Instagram untuk mendapatkan keuntungan sendiri. Simak scam Instagram paling umum terjadi.
Scam Instagram yang Paling Umum Terjadi
- Phishing
Phishing adalah penggunaan halaman web palsu untuk mengelabui Anda agar membagikan informasi pribadi, seperti login bank atau Instagram Anda. Selain konsekuensi langsung seperti pencurian finansial atau kehilangan kendali atas Instagram, ada risiko pemerasan, peniruan identitas, atau penipu yang menggunakan info Meta Anda untuk masuk ke layanan lain.
Beruntung, setelah mengetahui apa yang harus dicari, phishing akan mudah dihindari. Meta/Instagram tidak akan pernah mengancam untuk menangguhkan akun Anda kecuali Anda memverifikasinya.
- Pemalsuan
Beberapa penipu mengaku menjual barang-barang mewah, sering kali dengan diskon besar. Anda dapat mengirimi mereka uang, tetapi jika Anda menerima imbalan apa pun, itu akan menjadi penipuan dengan kualitas lebih rendah. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan berpura-pura menjadi merek yang mereka jual.
Aturan praktis terbaik di sini adalah jika suatu kesepakatan tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang demikian. Harga tas dari Hermès atau Louis Vuitton tidak serta merta akan semurah barang yang dijual di Target, dan Apple jarang menawarkan diskon apa pun untuk iPhone baru, apalagi membuat ponsel semurah ponsel Android murah.
- Influencers Palsu
Ini adalah kategori yang sangat luas dan dapat tumpang tindih dengan kategori lainnya, tapi terkadang Anda mungkin didekati oleh pengguna yang mengaku menawarkan hal-hal seperti saran investasi atau paparan Instagram yang lebih luas.
Influencer palsu seringkali mudah diidentifikasi dengan mengunjungi profil mereka. Deskripsi mereka cenderung tidak jelas dan/atau terfokus untuk membuat Anda membuka tautan luar, yang mungkin harus Anda hindari jika terjadi phishing atau malware.
Sementara itu, foto orang tersebut sering kali menampilkan wanita yang menarik, namun tidak ada hubungannya dengan apa yang mereka promosikan. Ada kemungkinan besar foto tersebut dicuri dari akun Instagram lain atau portofolio online model.
- Scam Kripto
Beberapa orang secara sah menjadi kaya karena mata uang kripto seperti Bitcoin, tapi ada industri rumahan (eksploitatif) yang berdedikasi untuk menjual gagasan bahwa siapa pun bisa mengendarai Ferrari pada akhir minggu.
Siapa pun yang “menjamin” keuntungan dari kripto kemungkinan besar mencoba menghasilkan uang dari Anda, terutama jika mereka mengharapkan Anda membayar untuk panduan rahasia atau investasi awal dalam penambangan kripto.
- Prostitusi
Setidaknya, banyak pengguna Instagram laki-laki telah didekati oleh orang asing yang menjanjikan seks berbayar atau tanpa ikatan. Anda tidak akan mendapatkan apa yang Anda inginkan jika tertipu, namun penipuan semacam ini biasanya bersifat transparan, berkat tautan yang meragukan dan konten lain di profil penipu.
Bahayanya penipuan panjang yang romantis. Beberapa penipu akan menggoda dan membangun ilusi hubungan yang otentik, menunggu sampai waktu yang tepat untuk meminta uang. Pada saat itu, mereka akan membuat keadaan darurat seperti kondisi medis atau masalah visa, dengan harapan Anda cukup mudah tertipu untuk mengirim uang tunai kepada seseorang yang sebenarnya tidak Anda kenal secara dekat.
