TechDaily.id – Oppo baru saja memamerkan teknologi terbaru mereka dari sektor kamera. Brand smartphone asal China melakukan inovasi dengan menyelipkan kamera depan yang berada di dalam layar smartphone.
Tujuannya tentu jelas, untuk menghadirkan layar full view tanpa notch dan tidak membutuhkan pop up atau slide guna mengakomodir kamera depan.
Akan tetapi, ada kekhawatiran mengenai foto yang dihasilkan dari kamera tersebut dikarenakan beberapa hal. Dilansir dari Gizmochina (26/6), Wakil Presiden Oppo, Brian Shen mengungkapkan bahwa kualitas foto dari teknologi In-Screen Camera Oppo kemungkinan memiliki hasil yang kurang maksimal.
Brian mengklaim bahwa penerapan teknologi baru ini tidak akan mulus dan dia peduli dengan kualitas gambar. Setelah pengumuman teknologi In-Screen Camera Oppo awal bulan ini, Brian mengklaim bahwa kamera pada layar tidak dapat menghasilkan kualitas gambar yang sama dengan kamera diluar layar. Dia menambahkan bahwa gambar yang diambil melalui teknologi baru ini akan memiliki beberapa kehilangan dalam kualitas optik. Dia juga mengatakan bahwa sulit untuk secara massal memproduksi teknologi kamera dalam layar.
Sekadar informasi, dalam upaya menawarkan layar yang lebih besar kepada pengguna, produsen ponsel pintar telah mencoba mengurangi ukuran bezel atas melalui solusi yang berbeda seperti notch, desain punch hole dan pop up kamera depan. Namun, teknologi kamera di dalam layar adalah tentang menyematkan kamera depan dibawah layar ponsel.
Akan tetapi, kekhawatiran Brian sejatinya cukup wajar mengingat tidak ada teknologi baru yang langsung bekerja maksimal pada sebuah ponsel dan dibutuhkan riset yang mendalam untuk tiap inovasi tersebut.
Sebagai contoh, ketika teknologi sidik jari di dalam layar diperkenalkan beberapa tahun yang lalu, itupun tidak sempurna dan butuh waktu untuk memberikan hasil yang akurat. Hal yang sama berlaku juga untuk teknologi In-Screen Camera Oppo ini. Kabarnya, Xiaomi juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka bekerja pada teknologi kamera dalam layar terbaru. Vivo juga dilaporkan bekerja dengan teknologi yang sama. Dengan beberapa perusahaan bekerja pada teknologi yang sama, diharapkan ketidaksempurnaan tersebut dapat dengan cepat diselesaikan.
OPPO telah bekerja pada teknologi ini sejak tahun 2017. Karena teknologi tersebut harus bekerja dengan komponen lain dan algoritma pencitraan yang bagus, sulit untuk mengimplementasikan teknologi ini pada ponsel dalam waktu dekat. Belum diketahui pasti, apakah ponsel terbaru dari Oppo akan langsung mengadopsi teknologi ini atau tidak.
