Tuesday, May 21, 2024
BerandaGadgetNews GadgetApple Hapus Aplikasi yang Bisa Menghasilkan Gambar Telanjang dari App Store

Apple Hapus Aplikasi yang Bisa Menghasilkan Gambar Telanjang dari App Store

TechDaily.id- Apple menghapus tiga aplikasi dari App Store. Aplikasi yang dihapus diklaim diiklankan sebagai generator art, tapi pada kenyataannya tidak demikian.

Hanya beberapa hari setelah tersiar kabar tentang fitur AI yang bermasalah dalam melepas pakaian di ponsel Huawei, berita serupa juga muncul mengenai Apple (melalui 404 Media).

Apple Hapus Aplikasi yang Bisa Menghasilkan Gambar

Perusahaan tersebut dilaporkan telah menghapus tiga aplikasi dari App Store yang diiklankan sebagai generator seni. Tapi, mempromosikan aplikasi tersebut di Instagram dan situs dewasa yang mengklaim mereka dapat menelanjangi gadis mana pun secara gratis.

Aplikasi-aplikasi ini mengeksploitasi AI untuk membuat gambar telanjang palsu dari individu yang berpakaian. Meskipun gambar tersebut tidak menggambarkan ketelanjangan yang sebenarnya, aplikasi ini dapat menghasilkan gambar yang dapat digunakan untuk pelecehan, pemerasan, dan pelanggaran privasi.

Mengerikannya, tanggapan Apple muncul setelah 404 Media membagikan tautan ke aplikasi dan iklan mereka. Anehnya, aplikasi ini telah tersedia di App Store sejak 2022, mengiklankan fitur “menanggalkan pakaian” di situs dewasa.

BACA JUGA
HP OPPO Termurah 2021, Harga Sejutaan Saja!

Laporan tersebut juga menunjukkan aplikasi-aplikasi ini awalnya diizinkan tetap berada di App Store jika mereka menghapus iklan dari situs dewasa.

Namun, salah satu aplikasi tersebut menjalankan iklan hingga 2024, ketika Google menariknya dari Play Store. Apple kini memutuskan untuk menghapusnya dari App Store.

Insiden ini terjadi pada saat yang sensitif bagi Apple. WWDC 2024 sudah dekat dan perusahaan diperkirakan akan membuat pengumuman AI besar-besaran untuk iOS 18 dan Siri.

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Sebaliknya, Google dan OpenAI menghadapi tuntutan hukum karena diduga menggunakan konten berhak cipta untuk melatih sistem AI mereka. Penundaan penghapusan aplikasi NCI oleh Apple berpotensi merusak citra yang dikembangkan dengan hati-hati.

Tama
Tama
Gadgetfreak, FOMO
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi