TechDaily.id – Samsung baru-baru ini memperkenalkan seri Galaxy Book 4 secara global, tapi tampaknya ada pengungkapan menarik lainnya yang akan segera terjadi.
Pendatang baru yang misterius, Samsung Galaxy Book 4 Edge, telah muncul di platform benchmarking Geekbench, menawarkan beberapa detail menarik tentang perangkat yang akan datang.
Tolok ukur Geekbench Samsung Galaxy Book 4 Edge
Anehnya, Galaxy Book 4 Edge mengemas prosesor Snapdragon X Elite baru dari Qualcomm yang dipasangkan dengan RAM 16 GB dan menjalankan Windows 11 Home (64-bit).
Benchmark tersebut tidak hanya mengonfirmasi bahwa Samsung akan bermitra dengan Qualcomm pada laptop tetapi juga menunjukkan perusahaan tersebut mungkin belum siap untuk menggunakan chip Exynos miliknya untuk perangkat yang lebih besar.
Ini mungkin merupakan langkah yang bijaksana, mengingat fokus Samsung saat ini dalam menyempurnakan lini Exynos untuk ponsel pintar, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Galaxy Book 4 Edge dengan Snapdragon X Elite mencapai Geekbench 6.2.2 yang mengesankan. skor: 2.706 poin dalam tes single-core dan 12.646 poin dalam tes multi-core.
Meskipun kinerja Snapdragon X Elite ini jelas mengungguli chip M1 dan M2 Apple, namun tetap kalah dibandingkan M3 yang lebih baru (tidak termasuk lini M Pro).
Namun, membuat perbandingan langsung antara Snapdragon X Elite dan chip seri M Apple agak rumit. Perbedaan inheren antara Windows 11 di ARM dan MacOS menyulitkan pengukuran kinerja dunia nyata hanya berdasarkan tolok ukur.
Pengoptimalan perangkat lunak Apple yang luar biasa untuk chip M-nya memberikannya keunggulan dibandingkan perangkat PC lainnya. Jadi masih harus dilihat apakah Qualcomm dan Microsoft dapat mencapai sinergi serupa.
Rumor juga mengisyaratkan bahwa chip baru Qualcomm akan diterapkan pada Surface Laptop 6 dan Surface Pro 10 Microsoft yang akan datang. Hal ini akan menempatkan Samsung sebagai pesaing langsung lini Surface Microsoft yang sudah mapan.
Namun demikian, cukup mengejutkan melihat Samsung menaruh kepercayaan pada Qualcomm untuk tambahan baru pada jajaran laptop premiumnya, terutama mengingat masuknya Qualcomm yang relatif baru ke pasar chip PC konsumen.
