Saturday, May 4, 2024
BerandaGadgetNews GadgetHuawei Ingin Perluas Ekosistem HarmonyOS di Tengah Sanksi AS

Huawei Ingin Perluas Ekosistem HarmonyOS di Tengah Sanksi AS

TechDaily.id – Tahun lalu Huawei meluncurkan sistem operasi “HarmonyOS NEXT” khusus untuk pengembang. Sistem operasi ini tidak mendukung aplikasi Android dan bisa menjadi masa depan ponsel pintar Huawei dan perangkat pintar lain yang terhubung.

Laporan sebelumnya dari Nikki Asia mengklaim HarmonyOS NEXT Huawei (diluncurkan pada bulan Januari sebagai versi terbaru dari sistem operasi miliknya) dapat menyaingi iOS dan Android di masa mendatang.

HarmonyOS NEXT bertujuan untuk menjadi sistem operasi seluler pilihan ketiga

Kini kabar terbarunya adalah Huawei berencana meluncurkan ekosistem HarmonyOS secara global. Akibat sanksi AS pada tahun 2019, perusahaan ini menghadirkan sistem operasi baru bernama HarmonyOS untuk ponsel cerdas, tablet, dan perangkat pintar lainnya yang terhubung.

Sistem operasi milik Huawei sejauh ini terbatas pada negara asalnya, tetapi kini perusahaan tersebut bertujuan untuk memperluasnya secara global. Pada Analyst Summit tahun ini, ketua Huawei saat ini, Xu Zhijun mengungkapkan rencana tersebut. Huawei yakin bahwa mereka dapat menjadikannya sistem operasi pilihan ketiga untuk perangkat seluler di dunia.

BACA JUGA
Desain Kamera Galaxy A32, Cocok Untuk Gen-Z dan Millenial!

Perusahaan bekerja sama dengan pengembang untuk membangun ekosistem aplikasi yang kuat untuk HarmonyOS. Perusahaan pertama-tama akan fokus pada pasar China. Menurut Xu, orang-orang di negara asalnya menghabiskan sebagian besar waktunya pada koleksi hampir 5000 aplikasi. Seperti biasa, perusahaan akan fokus pada ketersediaan dan kinerja aplikasi-aplikasi tersebut pada awalnya.

Namun, membangun ekosistem aplikasi dan bersaing dengan raksasa yang sudah mapan seperti Google Play Store atau Apple App Store dapat menjadi sebuah tantangan. Menurut data dari Business of Apps, Google Play Store saat ini memiliki koleksi lebih dari 3,2 juta aplikasi dan App Store juga memiliki lebih dari 2 juta. Menarik untuk melihat bagaimana respons pasar global jika Huawei berhasil membangun ekosistem aplikasi yang bersaing.

Berbicara tentang HarmonyOS NEXT, perusahaan juga dilaporkan sedang mengerjakan “Kernel Harmoni” buatan sendiri daripada menggunakan kernel Linux. Bagi mereka yang belum terbiasa, kernel merupakan fondasi sistem operasi. Jadi Huawei benar-benar berusaha membuat sistem operasinya menonjol dari Android.

Tama
Tama
Gadgetfreak, FOMO
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi