Monday, May 20, 2024
BerandaTechKelebihan dan Kekurangan HyperOS Xiaomi, Lebih Baik MIUI?

Kelebihan dan Kekurangan HyperOS Xiaomi, Lebih Baik MIUI?

HyperOS Xiaomi, singkatan dari Hyper Operating System, adalah sistem operasi terbaru yang dikembangkan oleh produsen HP asal Cina ini. Sejak 2017, Xiaomi telah mengembangkan platform ini sebagai evolusi dari pendahulunya, MIUI, yang telah ada selama belasan tahun.

HyperOS tidak hanya terbatas pada smartphone, tetapi juga dirancang untuk menyokong keseluruhan ekosistem produk Xiaomi, termasuk tablet, laptop, peralatan rumah tangga, dan bahkan mobil.

Xiaomi memperkenalkan beragam pembaruan yang membuat HyperOS menonjol dari MIUI, terutama dalam hal tata letak dan animasi yang disebut-sebut lebih unggul.

Meskipun demikian, pengguna Xiaomi perlu mempertimbangkan beberapa poin sebelum mencoba OS terbaru ini. HyperOS Xiaomi mungkin menawarkan fitur-fitur baru dan peningkatan yang menarik, namun, keputusan untuk beralih haruslah didasarkan pada kebutuhan dan preferensi pribadi.

Kelebihan dan Kekurangan HyperOS Xiaomi

HyperOS bukan hanya sebuah antarmuka seperti MIUI pada perangkat Xiaomi. Ini adalah sistem operasi berbasis Android yang dikembangkan khusus untuk meningkatkan kinerja optimal pada perangkat Xiaomi. Namun, belum semua perangkat Xiaomi mendukung OS ini.

Mari kita tinjau beberapa kelebihan dan kekurangan dari HyperOS Xiaomi di bawah ini.

BACA JUGA
Fitur Rahasia Xiaomi Watch 2 Pro, Diduga Dukung eSIM

Kelebihan HyperOS Xiaomi

Sebagai sistem operasi baru yang dikembangkan secara khusus untuk perangkat-perangkat yang kompatibel, HyperOS Xiaomi tentunya memiliki keunggulan tersendiri yang membuatnya dapat menggantikan MIUI.

Berikut ini beberapa kelebihan HyperOS Xiaomi yang bisa menjadi pertimbanganmu untuk mencobanya:

  • Keamanan Tinggi:
    HyperOS menyediakan teknologi keamanan tingkat tinggi dan menerapkan kontrol yang lebih ketat terhadap aplikasi pihak ketiga.
    Dengan menerima pembaruan OS langsung dari Google dan dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan seperti sandboxing, verified boot, dan enkripsi, pengguna HyperOS diharapkan lebih terhindar dari risiko malware atau aplikasi berbahaya lainnya.
  • Kompatibilitas dan Integrasi:
    Berbasis Android 13, HyperOS mendukung semua aplikasi dan layanan bawaan Google secara menyeluruh. Selain itu, ia terintegrasi langsung dengan layanan Google seperti Google Assistant, Google Drive, Google One, dan Google Photos, memudahkan pengguna dalam menyimpan dan mengakses data melalui cloud.
  • Hemat Daya dan Performa Optimal:
    Dengan ukuran file yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih efisien, HyperOS cocok untuk pengguna perangkat dengan spesifikasi rata-rata. Pengguna dapat merasakan performa yang optimal dan hemat baterai, serta penggunaan perangkat yang lebih ringan.
  • Fleksibilitas:
    HyperOS memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk menyesuaikan berbagai aspek OS sesuai keinginan, mulai dari tema, font, icon pack, hingga launcher.
    Selain itu, ia juga mendukung instalasi modul Magisk, memungkinkan pengguna menambah fitur tambahan tanpa harus melakukan rooting.
  • Tampilan Bersih:
    Dengan menghapus sejumlah aplikasi bawaan dan iklan yang mengganggu seperti yang ada di MIUI, tampilan HyperOS terasa lebih bersih. Dengan mengadopsi desain Material You Google, warna dan ikonnya bisa menyesuaikan wallpaper yang digunakan oleh pengguna.
BACA JUGA
4 Cara Mudah Kenali Smartphone Resmi Xiaomi

Kekurangan HyperOS Xiaomi

Selain kelebihan, sistem operasi baru tentunya masih bisa dikembangkan lebih jauh sehingga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut ini beberapa kekurangan HyperOS Xiaomi yang perlu diperhatikan:

  • Belum Tersedia di Semua Perangkat Xiaomi:
    Saat ini, HyperOS Xiaomi belum tersedia secara resmi di semua perangkat. Meskipun diinformasikan bahwa sejumlah perangkat akan menerima pembaruan HyperOS, namun hanya sebagian perangkat tertentu yang mendapatkan kesempatan untuk mencobanya secara global.
  • Masih dalam Tahap Pengembangan:
    HyperOS masih dalam tahap pengembangan, sehingga pengguna mungkin akan mengalami beberapa bug, masalah performa, atau ketidakcocokan dengan beberapa aplikasi dan fitur pada kondisi tertentu.
  • Terasa Asing bagi Pengguna Baru:
    Tampilan yang berbeda dari HyperOS dibandingkan dengan MIUI dapat membuat beberapa pengguna merasa asing dan mungkin mengalami kesulitan. Beberapa pengguna mungkin lebih menyukai desain MIUI daripada tampilan Android murni yang ditampilkan oleh HyperOS.
  • Tantangan di Masa Depan:
    Penting untuk memperhitungkan tantangan yang mungkin dihadapi oleh HyperOS di masa depan. Seiring perkembangan teknologi yang terus berlanjut, pasar Android dan iOS terus berinovasi, dan tidak ada jaminan bahwa HyperOS akan tetap relevan dan bersaing dalam jangka panjang.
BACA JUGA
Xiaomi Luncurkan Smartwatch Khusus Anak

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik apakah ingin mencoba atau tidak menggunakan HyperOS Xiaomi.

Kesimpulan

Dengan memperhatikan kelebihan dan kekurangan yang telah dijabarkan, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik apakah ingin mencoba atau tidak menggunakan HyperOS Xiaomi.

Meskipun HyperOS menawarkan pengalaman yang berbeda dan beberapa keunggulan seperti ringan, kompatibel, ter-update, fleksibel, dan hemat konsumsi baterai, namun masih ada sejumlah kekurangan yang membuatnya sulit dikenal dan digunakan secara luas. Salah satunya adalah ketersediaannya yang masih terbatas di beberapa perangkat saja.

Dalam hal ini, kamu perlu mempertimbangkan apakah kelebihan yang ditawarkan HyperOS dapat mengimbangi kekurangannya dan sesuai dengan kebutuhan serta preferensi mereka.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi