Techdaily.id – Perangkat komputer dan juga laptop merupakan kebutuhan teknologi yang cukup mahal dan memakan biaya cukup besar. Tidak ada salahnya bagi individu yang sadar dan ingin menghemat untuk memilih perangkat bekas untuk mendukung aktivitas dan kegiatan mereka. Tidak jarang juga dari mereka yang mencari berbagai tips memilih laptop bekas yang punya harga relatif terjangkau ketimbang barang baru.
Nah, jika kamu termasuk salah satu diantaranya, setidaknya terdapat beberapa hal yang perlu diketahui sebelum membeli laptop atau desktop PC agar dana yang dihemat dapat memberikan nilai lebih dan paling maksimal. Penasaran? berikut tips memilih laptop bekas yang murah dan berkualitas.
Pastikan Teknologi Tidak Tertinggal Lebih dari 3 Tahun
Perkembangan dan inovasi teknologi kian muncul semakin cepat setiap saatnya. Inovasi tersebut akan membantu pengguna mendapatkan pengalaman kinerja perangkat lebih baik. 3 tahun menjadi jangka waktu yang cukup lama bagi teknologi untuk berkembang hingga menjadi tidak lagi layak dan digantikan nilai lebih baik.
Dengan menjaga umur perangkat tidak tertinggal di atas 3 tahun memastikan pengguna tidak tertinggal teknologi terlalu jauh dan tetap kompetitif serta fungsional meski perangkat bekas sekalipun. Meski harga laptop semakin tua semakin murah, harga yang dibayarkan tidak setimpal dengan durasi umur perangkat dan nilai yang diberikan atas teknologi lama tersebut. Lebih baik menabung lebih lama hingga mampu membeli produk yang dapat lebih tahan lama sekaligus.
Spesifikasi Mumpuni
Secara singkat ada beberapa komponen yang menjadi poin krusial dalam menilai perangkat laptop bekas, yaitu CPU, RAM, dan media penyimpanan. Dimulai dari CPU, program dan software aplikasi canggih saat ini telah dioptimasi sedemikian rupa agar dapat dijalankan dengan spesifikasi minim sekalipun. Peraturan paling singkat dan sederhana untuk memilih CPU adalah pastikan CPU memiliki minimal quad-core atau empat inti komputasi untuk mendukung multitasking.
Pemilihan RAM lebih sederhana dibanding CPU. Kecepatan dan jenis RAM pada umumnya tidak berpengaruh besar terhadap performa perangkat, namun yang harus diperhatikan adalah kapasitas. Di era modern saat ini pastikan RAM memiliki kapasitas minimal 8GB untuk perangkat laptop atau bahkan 16GB untuk melaksanakan program dengan lapang.
Media penyimpanan telah berkembang dengan pesat sehingga semakin meninggalkan format sebelumnya yaitu HDD menjadi SSD. SSD bekerja jauh lebih cepat, meski harga lebih mahal. Namun sudah jadi rahasia umum kalau HDD tak akan jadi lebih baik dalam jangka panjang sehingga SSD menjadi pilihan terbaik. Pastikan kamu mendapatkan kapasitas SSD paling besar yang mampu dijangkau karena aplikasi modern dan file modern dapat memakan konsumsi kapasitas penyimpanan dengan cepat.
Periksa Baterai
Salah satu komponen paling mudah terdegradasi performanya. Pastikan perangkat bekas yang dipilih masih memiliki kapasitas daya tahan baterai yang baik. Periksa di berbagai sumber akan durasi penggunaan pada perangkat sama dalam kondisi baru. Penurunan daya tahan baterai di bawah 50% menjadi indikasi yang cukup buruk dan kamu akan butuh mengeluarkan biaya tambahan. Meski demikian mengganti baterai laptop merupakan perbaikan paling mudah yang hampir bisa dilakukan dimana saja bahkan dapat dilakukan sendiri jika mengikuti panduan dengan baik.
Bagi kalian yang tertarik mengganti daya laptop baterai sendiri, pastikan kondisi pengerjaan aman dari listrik statis, bersih, dan aman. Setelah itu pastikan model dan tipe jenis baterai sesuai dengan model laptop bekas yang dimiliki.
Berikut 3 saran sederhana yang bisa digunakan siapa saja untuk memilih perangkat laptop bekas bahkan untuk memilih perangkat teknologi digital apapun di masa modern ini, misal smartphone, tablet, dan masih banyak lagi. Semoga biaya yang dihemat dapat memberikan nilai lebih melalui perangkat bekas berkualitas.
