Techdaily.id–Seperti yang kamu tahu, saati ini isu peretasan data pribadi oleh pihak tidak bertanggung jawab sedang banyak terjadi. Tindakan ini bisa terjadi di seluruh aplikasi yang mempunyai sistem keamanan rendah atau memang sengaja membuat aplikasi untuk menarik data. Oleh karena itu, sebaiknya kamu membaca tips proteksi keamanan smartphone agar data pribadi tidak diretas sebagai pencegahan.
Lantas, data apa saja sih yang biasa peretas jahat ini ambil? Oknum ini biasa mengambil data-data sensitif seperti email, informasi perbankan, nomor telepon, akun media sosial, bahkan bisa mengambil data baik percakapan atau data digital lainnya.Â
Kejadian tersebut memang sungguh mengerikan jika kamu bayangkan. Oleh karena itu, kamu yang tidak mau terjadi harus mengikuti tips proteksi keamanan smartphone berikut ini.
- Aplikasi
Aplikasi crack yang bisa memberikanmu akses premium tanpa membayar atau berlangganan patut kamu curiga. Dengan berbagai izin yang diberikan, data di smartphone kamu sangat mungkin diperjual belikan. Selain itu, jangan memberikan izin kepada aplikasi yang tidak memerlukan izin tersebut untuk menjalankan aplikasinya. Sebagai contoh, aplikasi game yang meminta akses untuk membaca data kontak kamu padahal untuk bermain game tidak membutuhkan akses tersebut.
Bila kamu terlanjur abai, periksa lah akses-akses yang diperlukan. Lalu, lihatlah aplikasi tersebut memang membutuhkan akses ini atau tidak. Selain itu, pastikan developer merupakan pihak yang bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan untuk kebocoran data.
- Selalu Update
Ketika kamu menggunakan aplikasi yang menyimpan data penting seperti akun kartu kredit, pastikan kamu selalu melakukan pembaruan aplikasi. Oknum peretas jahat akan selalu mencari celah keamanan untuk membobol data. Disisi lain, pihak keamanan di sisi pembuat aplikasi akan selalu membuat update data yang mencegah atau menutup celah tersebut.Â
Oleh karena itu, selalu menggunakan aplikasi terupdate masuk salah satu tips proteksi keamanan smartphone agar data pribadi tidak diretas.
Sebagian aplikasi, update akan dilakukan otomatis dan aplikasi tertentu memerlukan update manual. Jadi, kamu harus rutin memeriksa pembaruan terbaru dari pemilik aplikasi ya.
Namun, untuk kamu yang melakukan update aplikasi di luar aplikasi semacam playstore, kamu harus menghentikan hal tersebut. Oleh karena, tidak ada jaminan keamanan yang diberikan.
- Install Antivirus atau malware
Untuk kamu yang menggunakan Google Play, aplikasi yang tersedia di sana sudah melalui scan Google Play Protect yang menjamin keamanan pengguna. Meski ada celah kecolongan, seperti CamScanner, kamu bisa memperkuat dengan menginstall antivirus atau malware yang juga tersedia di Google Play Store.
Selain install Antivirus atau malware, kamu juga perlu melakukan pemindaian secara berkala agar lebih pasti. Kamu juga bisa menjalankan pemindaian secara otomatis bila ada fitur tersebut.
- Periksa Kebocoran Data
Smartphone sudah seperti buku diary yang menyimpan semua data tentang kamu. Hal ini sangat membuat peretas gigih untuk mendapatkan data kamu yang tersimpan di sana. Bila sudah terjadi pencurian data, seperti yang pernah terjadi di Indonesia. Kamu sebaiknya melakukan langkah yang disarankan pembuat aplikasi atau media nasional.
Itulah tips proteksi keamanan smartphone agar data pribadi tidak diretas. Sebaiknya, kamu menerapkan semua saran di atas agar lebih aman. -Dan
