Techdaily.id – Setelah cukup sukses dengan seri-seri sebelumnya, ponsel gaming ZTE Nubia Red Magic 5G kini sudah siap meluncur. Sesungguhnya ponsel khusus bermain game ini dijadwalkan tampil di MWC 2020, namun karena ajang ini batal berlangsung, ia kini siap hadir di pasar domestiknya.
Hype yang tinggi dengan eksposure internasional pun harus kandas, tak lantas membuat tim ZTE berputus asa. Kemeriahan harus tetap terjaga dan ini dipastikan oleh Ni Fei sang Presiden dengan membocorkan fitur kunci unggulan dari ZTE Nubia Red Magic 5G.
Bocoran baru ini menunjukkan sedikit lebih detail bagaimana fitur kipas pendingin baru di smartphone ini bekerja lebih baik dari seri terdahulunya seperti Red Magic 3s.
Nampaknya kipas sentrifugal mini generasi baru ini akan mampu berputar hingga sekencang 15.000 putaran per menit, lebih cepat seribu putaran dari generasi terdahulu. Simulasi CAE juga ditingkatkan untuk memperbaiki bentuk dan posisi bilah kipas dan efisiensinyanya secara keseluruhan.
Ventilasi dan radiator dari sistem kipas pendingin ini juga telah didesain ulang. Area permukaan dari ventilasi radiator kini meningkat 56% dari sebelumnya yang berarti meningkatkan volume ventilasi sebesar 43% dan kecepatan penghantaran hawa panas hingga 30%.
Tak hanya itu, sisi material pembuatannya juga ditingkatkan dan kini menggunakan alumunium alloy yang biasa digunakan dalam industri penerbangan. Penggunaan material ini menjanjikan koefisien daya konduksi panas yang meningkat hingga 100% tentu saja dengan bantuan gel penahan panas yang terhubung dengan saluran udara.
Sangat menarik memang konstruksi yang sangat padat ini dapat terbenam dalam body Red Magic 5G yang hanya berukuran panjang 168mm, lebar 78mm dan tebal 9,75mm. Belum lagi di dalamnya pun terbenam baterai 4400mAh, antenna 5G yang besar, dan chipset Snapdragon 865 serta GPU Adreno 650.
Lepas dari spesifikasi pendinginnya, Red Magic 5G juga dibekali panel layar dengan refresh rate 144Hz yang membuat tampilan anti berbayang. ZTE Nubia Red Magic 5G dikabarkan akan menyapa secara lokal di China pada bulan Maret ini walau peluncuran global hingga kini belum dapat dipastikan. Pantau terus Techdaily.id untuk kabar terbarunya.
