Monday, April 29, 2024
BerandaGadgetBersih-Bersih Pantai di Pulau Pramuka, Garmin Dukung Pelestarian Lingkungan

Bersih-Bersih Pantai di Pulau Pramuka, Garmin Dukung Pelestarian Lingkungan

TechDaily.id – Garmin mendukung pelestarian lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih pantai di Pulau Pramuka. Kegiatan bersih-bersih pantai digelar bertepatan pada Hari Nusantara atau Archipelago Day.

Garmin mengajak beberapa organisasi peduli lingkungan untuk bersih-bersih pantai seperti Divers Clean Action dan Mortier. Mereka membantu mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah.

“Kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan langkah lanjutan dari upaya Garmin dalam melestarikan lingkungan laut. Dimulai dari dive comp terbaru, Descent G1 Solar Ocean Edition yang dibuat dengan material plastik daur ulang, dilanjutkan dengan aksi nyata berupa Beach and Ocean Clean Up di Pulau Pramuka,” kata Marketing Communication Manager Garmin Indonesia Rian Krisna.

Bersih-Bersih Pantai di Pulau Pramuka, Garmin Dukung Pelestarian Lingkungan

Divers Clean Action (DCA) membantu dalam hal pengumpulan dan pemilahan sampah. Selain di bibir pantai, Garmin dan DCA juga melepas 9 penyelam untuk membersihkan sampah di lautan. Untuk membersihkan bibir pantai, DCA mengundang beberapa relawan. Total ada 58 relawan yang mengikuti acara Beach Clean Up ini.

BACA JUGA
Andorid 11 Bisa Blokir 'Spam' Panggilan

Setelah satu jam pengumpulan sampah, DCA kemudian memilahnya dan terkumpul total 67,8 kg sampah yang terdiri dari Plastik Daur Ulang, Plastik Sekali Pakai, Karet, Tekstil, Kayu Olahan, Logam, Kaca, Keramik, B3. Sampah yang dapat didaur ulang kemudian diserahkan kepada Mortier untuk kemudian diolah menjadi barang yang dapat digunakan, sementara sampah lainnya diberikan ke PJLP Lingkungan Hidup Pulau Pramuka untuk dikelola sesuai jenisnya.

Sementara kesembilan penyelam yang membersihkan bawah laut berhasil mengumpulkan sampah seberat 22,4 kg yang terdiri dari plastik daur ulang, plastik sekali pakai, kertas, karet, tekstil, kayu, logam, kaca, keramik, dan sampah B3.

“Salah satu sampah yang paling sering kami temui adalah limbah jaring ikan. Limbah yang terbengkalai ini dapat bertahan hingga ratusan tahun dan berpotensi membahayakan ekosistem laut. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Garmin dalam membersihkan sampah di pantai hingga ke dalam lautan, serta mengolah limbah jaring ikan menjadi sesuatu yang jauh lebih bermanfaat”, kata Michael F Tefa, selaku representatif dari Divers Clean Action.

BACA JUGA
OPPO Akan Boyong Reno3 Pro ke Indonesia

Garmin juga mengajak Mortier, spesialis handmade kreasi dekorasi rumah yang memanfaatkan sampah plastik yang menunjang gaya hidup keberlanjutan. Disini Mortier mengubah bahan flexy yang menyerupai terpal dengan ketebalan 240-340 gram menjadi sebuah tote bag. Bahan flexy ini berasal dari backdrop acara Garmin yang sudah tidak terpakai lagi.

Tama
Tama
Gadgetfreak, FOMO
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi