TechDaily.id – Tertarik untuk mengajukan pinjaman atau kredit? Sebelum memutuskan itu, ada baiknya kamu memeriksa BI Checking. Begini cara cek BI Checking online sendiri.
Dikutip dari situs OJK, BI Checking adalah pengecekan riwayat kredit di Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia yang dilakukan debitur. Saat permohonan kredit seseorang berulang kali ditolak bank, bisa jadi karena kolektabilitasnya buruk.
Saat ini BI Checking diganti dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK). Mengingat, peralihan fungsi pengawasan perbankan dari bank sentral ke OJK.
Tidak hanya offline, untuk memeriksa SLIK OJK juga bisa dilakukan online. Secara offline, debitur perlu mengunjungi kantor OJK pusat maupun daerah dan membawa dokumen pendukung serta mengisi formulir permintaan informasi debitur (iDeb).
Adapun dokumen yang perlu dibawa yakni KTP untuk WNI atau passport bagi WNA. Jika dikuasakan, perlu dilengkapi surat kuasa asli yang disertai tanda tangan basah dan dokumen identitas penerima kuasa yakni KTP untuk WNI dan pasport bagi WNA.
Cara Cek BI Checking Online
Sementara itu, BI Checking atau SLIK OJK secara online bisa dilakukan debitur dan tak bisa dikuasakan. Caranya, kamu hanya perlu melakukan registrasi melalui halaman https://konsumen.ojk.go.id/minisitedplk/registrasi.
Lalu, pilih Jenis Pemohon dan tanggal antrean, klik lanjut. Lalu, pemohon SLIK mengisi seluruh kolom yang dipersyaratkan dengan lengkap dan benar sesuai dengan dokumen identitas yang dilampirkan.
Pemohon SLIK kemudian mengunggah foto atau scan dokumen asli yang dibutuhkan. Jika sudah registrasi, pemohon akan menerima e-mail bukti registrasi antrian SLIK online.
Selanjutnya, OJK akan melakukan pengecekan data yang diinput pemohon. Jika sudah selesai, pemohon akan memperoleh email validasi dari OJK paling lambut H-3 dari tanggal antrean yang dipilih.
