TechDaily.id – Produsen dan operator sering kali melakukan pra-instal banyak aplikasi di ponsel Android. Jika tidak menggunakannya, kamu bisa mengendalikan perangkat dan menghentikan bloatware. Berikut ini cara singkirkan bloatware di HP Android.
Kamu memiliki beberapa pilihan untuk menghapus bloatware dari sistem. Mencopot pemasangan aplikasi persis seperti yang terdengar—aplikasi sepenuhnya dihapus dari perangkat kamu. Ini hanya mungkin untuk aplikasi “tidak penting”.
Dikutip dari How to Geek, kamu tidak dapat mencopot pemasangan aplikasi sistem. Ini biasanya aplikasi seperti telepon, kalender, perpesanan, pengelola file, dll. Menghapusnya dapat membuat kerusakan telepon, itulah sebabnya tidak mungkin tanpa tindakan ekstrem.
Apa yang dimaksud dengan aplikasi “sistem” tergantung pada perangkatnya. Terkadang kamu bahkan tidak dapat menghapus instalan kalkulator. Aplikasi yang dapat menyebabkan masalah jika dicopot sepenuhnya terkadang dapat “dinonaktifkan”.
Aplikasi yang dinonaktifkan masih terpasang di perangkat, tetapi tidak dapat dibuka atau dijalankan di latar belakang. Untuk tujuan praktis itu “dihapus”, hanya saja tidak secara teknis.
Namun, tidak semua aplikasi juga dapat dinonaktifkan. Misalnya, aplikasi telepon dan aplikasi perpesanan biasanya tidak dapat dinonaktifkan. Pabrikan tidak ingin kamu berakhir tanpa mereka.
Cara Singkirkan Bloatware di HP Android
1. Pertama, geser ke bawah dari atas layar (sekali atau dua kali, tergantung pada perangkat Anda) dan ketuk ikon roda gigi untuk membuka menu Pengaturan.
2. Selanjutnya, select Apps
3. Kamu mungkin perlu mengetuk “Lihat Semua [Nomor] Aplikasi” untuk daftar lengkap aplikasi yang diinstal. Beberapa perangkat langsung menampilkan daftar lengkap.
4. Select aplikasi yang ingin di-uninstall atau disable
5. Di halaman info aplikasi, kamu akan melihat opsi untuk “Copot” atau “Nonaktifkan”. Ketuk untuk menghapus aplikasi.
6. Sebuah pop-up akan meminta kamu untuk mengonfirmasi kamu ingin mencopot atau menonaktifkan aplikasi. Ketuk “OK” atau “Nonaktifkan Aplikasi” untuk melanjutkan.
7. Jika aplikasi tidak dapat dinonaktifkan, opsi akan berwarna abu-abu.
8. Itu saja. Untuk mengaktifkan kembali aplikasi, kunjungi halaman ini lagi dan ketuk “Aktifkan” atau “Aktifkan”.
Seperti yang disebutkan, aplikasi yang dihapus akan dihapus sepenuhnya dan kamu harus menginstal ulang dari Play Store atau melakukan sideload APK. Aplikasi yang dinonaktifkan masih ada di perangkat. Mudah-mudahan, kamu tidak memiliki terlalu banyak bloatware untuk dihapus.
