TechDaily.id – China merilis chatbot AI bernama MOSS untuk pengujian publik. MOSS yang dilontarkan sebagai saingan potensial ChatGPT buatan AS kini terbuka untuk pengujian publik di daratan.
MOSS dikembangkan Natural Language Processing Lab di Fudan University. Fudan yang berbasis di Shanghai adalah anggota loga C9 dan universitas kelas satu ganda yang diidentifikasi kementerian pendidikan.
China Merilis ChatBot AI, Dijuluki MOSS
Dikutip dari Gizmo China, MOSS adalah chatbot percakapan atau model bahasa yang mirip dengan ChatGPT, yang dapat melakukan berbagai fungsi seperti memberikan jawaban, membuat dialog, menuliskan kode, dan lainnya.
Meskipun chatbot China tidak secerdas atau secanggih ChatGPT, dia masih dapat melakukan tugas berbasis bahasa. Xipeng Qiu, profesor ilmu komputer dari Fudan University mengatakan MOSS dapat dianggap sebagai versi low-end dari ChatGPT.
Keduanya mahir dalam multitasking berbasis bahasa, tapi jumlah parameter MOSS jauh lebih sedikit yakni sekitar satu kali lipat lebih sedikit dibandingkan ChatGPT.
Berbeda dengan nama ChatGPT yang merupakan singkatan dari Chat Generative Pre-trained Transformer, MOSS bukanlah kependekan dari terminologi apapun.
Nama MOSS kemungkinan besar terinspirasi oleh film China Sci-fi seri Wandering Earth, di mana komputer kuantum super cerdas disebut MOSS.
