TechDaily.id – Gmail memperkenalkan banyak fitur baru ke pengguna. Salah satunya membawa kemampuan berhenti berlangganan email yang tidak diinginkan dengan satu ketukan di iOS.
Hampir semua orang mendapat banyak email setiap hari. Pada bulan Oktober tahun ini, Google mengumumkan, mereka akan memperkenalkan seperangkat aturan baru untuk memerangi email spam.
Pengguna Gmail Kini Bisa Berhenti Berlangganan Email
Salah satunya termasuk berhenti berlangganan yang lebih mudah. Namun, batas waktu pasti kapan peraturan ini akan berlaku masih belum jelas. Kini, raksasa pencarian itu diam-diam meluncurkan tombol berhenti berlangganan tetapi hanya untuk pengguna iOS.
Google diam-diam mulai meluncurkan tombol ‘berhenti berlangganan’ di aplikasi Gmail di iOS. Ini adalah langkah yang sangat disambut baik karena akan memungkinkan pengguna membuang email yang tidak diinginkan seperti promosi, buletin, spam, dan email singkat yang tidak didaftarkan oleh pengguna.
Tombol ‘berhenti berlangganan’ terletak di sebelah nama pengirim atau tepat di bawah baris subjek di sisi kanan (pertama kali ditemukan oleh Android Authority). Mengetuknya akan membuka pop-up jika pengguna memang ingin berhenti berlangganan. Mengonfirmasi akan mengizinkan Gmail mengirim email dari akun pengguna ke ID pengirim. Pendekatan ini hanya memerlukan satu ketukan dan tanpa pengguliran.
Tombol berhenti berlangganan yang baru jauh lebih nyaman dan menghemat banyak waktu pengguna dibandingkan pendekatan yang ada saat ini. Pengguna harus membuka bagian bawah konten email dan mencari tombol berhenti berlangganan pengirim. Cara lainnya adalah dengan mengeklik menu tiga titik di bagian atas jendela pesan, lalu memilih ‘berhenti berlangganan’.
Tombol berhenti berlangganan di Gmail saat ini hanya tersedia di iOS. Meskipun timeline pastinya tidak jelas, kami berharap ini akan segera hadir di perangkat Android. Pendekatan baru ini juga tersedia pada versi web yang terletak di sebelah nama pengirim, namun beberapa email mengharuskan pengguna mengunjungi situs web mereka untuk berhenti berlangganan.
