Selama PSBB, Penjualan Offline OPPO Tetap Mendominasi

Techdaily.id – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah di Indonesia saat ini tengah memasuki masa transisi. Namun, selama PSBB yang digelar beberapa bulan lalu, penjualan Offline OPPO tetap mendominasi total penjualan brand asal China ini.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto A di sela kegiatan press conference online kerjasama OPPO dengan Disney dan Pixar. 

Aryo mengungkapkan, penjualan produk smartphone mereka masih dikuasai oleh jalur offline yang bahkan memiliki persentase hingga 60 persen.

“Untuk persentasenya hingga saat ini masih didominasi oleh jalur offline. Perbandingannya sekitar 60 persen di seluruh Indonesia,” ujarnya (11/6). 

Aryo menambahkan, meski di beberapa daerah diberlakukan kegiatan PSBB untuk menekan tingkat penyebaran COVID-19, namun beberapa pulau di luar Jawa aktifitas offline masih dilakukan secara normal yang berimbas kepada penjualan Offline OPPO tetap mendominasi. 

“Kontribusi Offline masih cukup besar karena di beberapa pulau seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera tidak menerapkan kegiatan PSBB yang ketat seperti di Pulau Jawa. Dari ketiga pulau tersebut, Kalimantan menjadi penyumbang terbesar.”

Meski begitu, Aryo tetap menganggap jalur penjualan via WhatsApp Messenger menjadi sebuah cara yang cukup menarik. Pasalnya, dengan menggunakan cara ini pengguna konvensional bisa tetap membeli perangkat tanpa perlu keluar rumah dan tidak serumit ketika mereka menggunakan jalur online. 

“WhatsApp ini cukup menarik karena ini sebuah konversi dari pelanggan konvensional ke daring. Banyak keraguan konsumen konvensional kalau langsung diarahkan ke e-commerce dan keraguan-keraguan itulah yang kami jembatani melalui aplikasi WhatsApp.”

Aryo menjelaskan, mekanisme dari jalur ini adalah pengguna hanya tinggal menghubungi nomor WhatsApp resmi OPPO Indonesia di 0815-995-0000 untuk melakukan pemesanan, kemudian Sales OPPO yang berada di dekat lokasi pembeli akan langsung menjumpai pembeli tadi. “Ketika mereka melakukan pemesanan, maka dari server whatsapp akan memetakan lokasi sales terdekat dengan konsumen,” ungkap Aryo. 

Selain itu, Aryo sendiri menegaskan bahwa pihaknya akan mempertahankan skema penjualan melalui aplikasi populer ini, setidaknya selama pandemi COVID-19 masih menghinggapi Indonesia. Sampai dengan saat ini, penjualan melalui jalur WhatsApp sudah berhasil menjual perangkat sebanyak 14 persen dari penjualan global.