Tuesday, April 30, 2024
BerandaGadgetOukitel RT2 Dibekali Baterai 20.000 mAh, Bisa Tahan 4 Hari

Oukitel RT2 Dibekali Baterai 20.000 mAh, Bisa Tahan 4 Hari

Techdaily.id – Oukitel akan meluncurkan tablet Oukitel RT2 dengan baterai 20.000 mAh. Kapasitas itu menjadikannya sebagai tablet baterai raksasa di dunia.

Pembuat smartphone sekarang mendiversifikasi portofolio produknya dengan membuat tablet kokoh dan kuat dapat digunakan di lingkungan yang ekstrem dan keras. Seperti yang disebutkan di atas, tablet dilengkapi baterai 20.000 mAh.

Kapasitas mampu membuat tablet bertahan selama 4 hingga 5 hari dengan sekali pengisian daya. Tablet ini mendukung pengisian cepat 33W yang dapat mengisi daya baterai besar hanya dalam 4 jam dan dilengkapi fungsi reverse.

Oukitel RT2 memiliki layar 10,1 inci dengan resolusi 1200×1920. Perangkat kokoh ini terbuat dari kaca ultra-tahan lama dan memiliki kecerahan 350 nits sehingga ideal untuk tampilan luar ruangan, sebagaimana dikutip dari situs Gizmo China.

Tablet ini hadir dengan daya tahan kelas militer dan bersertifikat IP68 & IP69K dan MIL-STD-810H. Ini berarti tahan air, tahan debu, dan tahan guncangan dan bekerja dengan mudah dalam kondisi yang sangat keras.

Perusahaan juga telah mengkonfirmasi tablet akan diluncurkan pada pertengahan September. Peluncuran global akan berlangsung di AliExpress. Untuk informasi lebih lanjut tentang tablet, lihat situs web resmi Oukitel.

BACA JUGA
Ini 33 Device Huawei dan Honor yang Kebagian EMUI 10 Beta

Seperti kita tahu, tablet berbaterai besar membawa keuntungan sendiri bagi penggunanya. Dibandingkan smartphone, perangkat tablet biasanya memberikan daya lebih lama dalam sekali pengisian daya berkat kapasitas baterai yang digunakan di dalamnya.

Kegiatan juga dapat dilakukan dengan mudah menggunakan tablet. Apalagi layarnya yang besar juga membuat kerja lebih nyaman.

Tama
Tama
Gadgetfreak, FOMO
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi