Techdaily.ID – November lalu, Huawei Mate 30 Pro resmi mendarat di Indonesia dengan mengedepankan kamera sebagai jagoannya untuk video dan foto. Huawei Mate 30 Pro memiki empat kamera dengan lensa wide 40 MP (f/1.6, 27mm, OIS) Super Sensing, kamera ultra wide Cine 40 MP (f/1.8, 18mm) SuperSensing camera, kamera telephoto 8 MP (f/2.4, 80 mm, OIS) dengan 3x optical zoom serta kamera 3D ToF.
Huawei Mate 30 Pro mengusung Dedicated Cone Camera 40MP pertama di dunia. Kamera ini membuat video slow-motion makin baik.
Ponsel ini juga mampu merekam video selama 12 jam. Sementara kamera selfienya beresolusi 32MP yang ditempatkan di notch pada bagian depan ponsel.
Kecanggihan kamera Mate 30 Pro ini juga digunakan oleh para seniman tanah air seperti Angga Dwimas Sasongko dan Tompi membuat film pendek. Setelah memproduseri banyak film, kini Angga mencoba membuat film pendek yang akan segera tayang menggunakan Huawei Mate 30 Pro. Semua proses pengambilan gambar menggunakan Huawei Mate 30 Pro melalui fitur videografi yang ada pada ponsel tersebut.
Selain Angga, Tompi juga menggunakan Huawei Mate 30 Pro untuk membuat sebuah film pendek. Sayangnya tidak disebutkan judul film dari Angga dan Tompi yang menggunakan Huawei Mate 30 Pro.
“Ini saat yang tepat di mana siapa pun bisa mulai mengeksplor membuat film tanpa hambatan seperti perlengkapan yang kurang berkualitas ataupun pengalaman yang kurang mumpuni. Membuat film dengan menggunakan smartphone tidak berarti menghasilkan film yang kurang bagus dibanding menggunakan kamera profesional. Tetaplah memiliki pikiran yang terbuka dan jangan menutup diri dari kesempatan yang dapat dihadirkan oleh kemajuan teknologi,” ujar Angga Dwimas Sasongko, Sutradara dan Produser yang sering mendapatkan penghargaan.
Hal senada juga disampaikan oleh Lo Khing Seng, Deputy Country Director, Huawei CBG Indonesia.
“Dengan menyediakan alat dan sumber daya, Huawei ingin sedikit berperan dalam mendorong inovasi dan kreativitas membuat film. Misalnya melalui fitur videografi yang ada pada Mate 30 Pro mampu menghasilkan kualitas film setara dengan film yang dibuat menggunakan kamera profesional. Apalagi saat ini industri film sudah mulai menggunakan smartphone dalam proses produksinya. Saat ini kami sedang menyediakan wadah untuk para penggemar filmografi smartphone untuk memamerkan karya mereka di tingkat regional, mendapatkan pengakuan dunia atas kemampuan dan kreativitas mereka,” terang Lo King Seng.
Berikut 4 fitur videografi Huawei Mate 30 Pro yang cocok digunakan untuk membuat film.
1. Cine Camera
Dengan sensor super besar 1/1.54 inci, Mate 30 Pro mampu memastikan pencahayaan yang cukup di kondisi apa pun, termasuk dalam kondisi cahaya redup. Cine Camera juga mendukung sensitivitas cahaya yang dapat disesuaikan hingga ISO 51200di situasi yang sangat gelap.
Fitur ini memberikan detail yang jelas dan siluet tajam yang dapat direproduksi secara akurat di video. Tujuannya untuk memastikan tiap pergerakan terlihat nyata dan terang; setiap cerita disampaikan dengan jelas dan berani.
2. 256x Ultra-Slow-motion Video
Mate 30 Pro didukung fitur 256x Ultra-Slow-Motion Video. Fitur ini bisa memperlambat momen penting yang sedang berlangsung hingga 7,680 frame per detik. Cara kerja fitur ini ibarat seperti 80 kali kepakan sayam seekor burung per detik.
3. 3D-Depth Sensing Camera
Teknologi 3D-Depth Sensing Cameea secara akurat mengukur kedalaman karakter dan objek yang berbeda. IPS yang ditingkatkan memungkinkan efek bokeh yang mendalam dan dinamis untuk ditambahkan ke dalam video secara real-time, menjadikan gambar portrait-nya menonjol.
4. Parameter Kecepatan, Interval, dan ISO yang dapat disesuaikan
Pengguna dapat menikmati time-lapse pro-mode dengan ultra-wide angle, 4K, dan ultra-low-light video. Dengan fitur tersebut, kamu dapat melihat warna langit yang berubah dari siang ke malam, bunga yang mekar semalaman, garis bintang menjadi sangat jelas dan padat dalam hitungan detik.
