TechDaily.id – Teknologi jaringan mobile generasi kelima yakni 5G saat ini sudah mulai banyak dibicarakan. Bahkan, di beberapa negara maju seperti Korea Selatan, teknologi ini pun sudah beberapa kali dilakukan uji coba dan segera diluncurkan dalam waktu dekat.
Terkait hal ini, Rudiantara sangat mendukung implementasi dari teknologi jaringan mobile ini di Indonesia. Pasalnya, teknologi generasi kelima ini akan memberikan banyak dampak dan manfaat bagi industri secara luas dan industri telko khususnya.
Namun, ia belum yakin apakah teknologi ini akan segera di adopsi oleh bisnis retail, meski sudah dan akan tersedia beberapa ponsel yang mendukung teknologi ini.
“Saya tidak berpikir dalam waktu dekat 5G akan cocok digunakan di retail,” ujar Rudiantara.
Rudiantara menyebutkan, masyarakat umum tentu akan berpikir ulang menggunakan layanan 5G karena harga yang ditawarkan akan jauh lebih mahal ketimbang harga normal. Sedangkan bagi pihak operator, tentu akan sangat kesulitan jika memberikan harga murah untuk teknologi 5G karena mereka harus mendeploy ulang jaringan mereka.
“Dengan kecepatan 10 kali lebih cepat dan tingkat latency yang sangat rendah, apa kita mau jika disuruh bayar lebih mahal,” tambah Pria yang kerap disapa RA.
Sekadar informasi, saat ini baru Samsung yang sudah mendukung jaringan 5G yakni Samsung Galaxy S10 Plus untuk versi global. Sedangkan beberapa vendor lain seperti Huawei dan Xiaomi diprediksi tidak akan lama lagi meluncurkan ponsel yang mendukung jaringan generasi kelima ini.
