Techdaily.id – Proyek Marisilicon X sendiri sejatinya di mulai pada tahun 2018 lalu di mana nama Marisilicon X terinspirasi dari palung Mariana yang gelap. Seperti diketahui, gelap nya palung Mariana menyulitkan para ilmuan untuk mengetahui ada misteri apa di tempat tersebut.
Dengan hadirnya chip NPU ini, diharapkan bisa membantu si pengguna smartphone untuk menghasilkan foto dan video meski berada di tempat gelap sekalipun.
Sesuai dengan nama Marisilicon X, NPU ini diharapkan dapat memberikan pencitraan yang bagus di kondisi minim cahaya. NPU yang diciptakan oleh OPPO hasil kolaborasi dengan Hasselblad. Chip MariSilicon X Imaging NPU ini diklaim mampu menghasilkan gambar lebih bagus, bahkan memungkinkan penggunanya untuk merekam dengan mode 4K Ultra Night Video dengan gangguan lebih sedikit serta warna yang lebih baik. Chip Marisilicon X juga memungkinkan perekaman video HDR hingga 20-bit.
Selain itu, NPU ini mampu menjalankan algoritma advanced AI noise reduction (AINR) yang berfungsi untuk mendeteksi dan mengurangi noise pada setiap frame foto. Artinya, meski pengguna mengambil foto pada kondisi cahaya redup atau pencahayaan rendah, perangkat OPPO ini masih bisa menghasilkan video pada tingkat yang sangat memuaskan.
Alasan OPPO memilih menggunakan Marisilicon X ketimbang NPU yang disediakan oleh SoC adalah untuk menghilangkan persepsi dari pengguna tentang perbedaan NPU yang digunakan oleh tiap pabrikan SoC. Perbedaan NPU ini berpengaruh pada foto yang dihasilkan.
Dengan hadirnya Marisilicon X, OPPO sekaligus memastikan hasil foto yang kurang lebih sama terlepas dari SoC apa yang digunakan oleh smartphone Reno8 Pro 5G. Terlebih lagi, NPU ini bisa kompatibel dengan dua pabrikan SoC besar yakni Mediatek dan Qualcomm.
