Monday, May 13, 2024
BerandaTech5 Cara Memilih Laptop Desain Grafis yang Tepat, Anti Lemot!

5 Cara Memilih Laptop Desain Grafis yang Tepat, Anti Lemot!

Jika kamu bergerak di dunia visual atau desain grafis, mengetahui cara memilih laptop desain yang tepat akan jadi sangat penting dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Khususnya ketika akan memilih laptop sebagai alat utama dalam menggambar atau mendesain, kamu perlu memperhatikan beberapa faktor penting.

Laptop untuk desain grafis sebaiknya dipilih dengan cermat, mengingat kinerjanya yang cukup berat dan intens. Sebelum membeli, pertimbangkan spesifikasi yang tangguh seperti resolusi layar, kapasitas RAM atau penyimpanan, dan jenis prosesor yang digunakan.

Baca juga: Cek Keistimewaan Laptop Acer Nitro V 15, Laptop dengan Desain Dinamis dan Harga Terjangkau

Dengan mengetahui cara memilih laptop desain yang tepat, produktivitasmu tak akan lagi terhambat. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih laptop untuk kebutuhan desain grafis, agar kamu bisa mendapatkan perangkat sesuai dengan kebutuhan dan harapanmu.

Cara Memilih Laptop Desain Grafis yang Tepat

Terdapat beberapa faktor yang perlu kamu ketahui sebagai cara memilih laptop desain yang sesuai untukmu. Dengan mengetahui dan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kamu dapat memiliki laptop idaman yang bisa mendorong produktivitasmu. Untuk itu, berikut ini berbagai faktor yang perlu kamu perhatikan dalam memilih laptop desain.

Memilih Layar yang Tepat

Menentukan kualitas layar menjadi faktor penting dalam cara memilih laptop desain grafis. Karena itu sebaiknya kamu memilih layar dengan panel IPS LCD maupun LED. Panel IPS LCD memiliki kelebihan dalam keakuratan dan tampilan yang lebih konsisten serta nyata ketika dilihat dari berbagai sudut pandang. Hal ini penting untuk menyajikan detail secara jelas saat mendesain gambar atau video.

Ukuran layar juga perlu diperhatikan, namun bisa disesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Resolusi layar yang disarankan minimal adalah 1920 x 1080 atau Full HD, 2560 x 1440 atau Quad HD, dan 3840 x 2160 atau 4K UHD. Dengan begitu, pekerjaan yang berkaitan dengan desain grafis dapat lebih mudah diselesaikan.

Prosesor yang Tepat untuk Kinerja yang Kuat

Cara memilih laptop desain grafis selanjutnya adalah dengan mempertimbangkan prosesornya. Prosesor berperan sebagai otak yang memastikan akses ke berbagai software dan membuat aplikasi berjalan lancar. Memilih prosesor yang tangguh akan membantu menghindari keterlambatan dan lag saat menjalankan perangkat lunak dengan resolusi besar.

Untuk laptop desain grafis, disarankan memilih jenis prosesor yang mampu menjalankan pekerjaan dengan lancar. Salah satu merek prosesor yang dapat menjadi pilihan adalah Intel. Sebagai contoh, prosesor yang direkomendasikan adalah Intel Core i5 generasi 9 atau 10, karena dilengkapi dengan sistem yang mampu mengatasi tugas-tugas berat dengan baik.

Pilih GPU yang Mumpuni

Graphics Processing Unit (GPU) atau kartu grafis adalah komponen yang menangani proses visual pada laptop kamu, menjadikannya faktor penting dalam cara memilih laptop desain. Bagi seorang desainer grafis, ini dapat menjadi penentu seberapa lancar kamu dapat memindahkan elemen seni vektor dalam aplikasi kreatif seperti Adobe Illustrator.

Pastikan untuk memilih GPU yang terpisah dari CPU. Berbeda dengan varian terintegrasi, GPU diskrit dilengkapi dengan fitur VRAM (Video Random Access Memory), yang sangat penting untuk tugas-tugas grafis yang berat. Pilih laptop dengan grafis diskrit yang memiliki setidaknya 4 GB VRAM. Sebagai contoh kamu bisa memilih GPU laptop NVIDIA GeForce RTX, untuk desain grafis yang optimal.

Gunakan RAM dan Penyimpanan yang Cukup

Kapasitas RAM dan media penyimpanan internal adalah pertimbangan berikutnya sebagai cara memilih laptop desain grafis. RAM memiliki peran penting dalam meningkatkan performa laptop, terutama pada aktivitas multitasking. Disarankan untuk memilih laptop yang memiliki kapasitas RAM 4GB dan slot RAM lebih, sehingga kamu dapat melakukan upgrade kapasitas RAM sesuai kebutuhan.

Selain RAM, kapasitas penyimpanan internal juga perlu diperhatikan. Selain tingkat kapasitasnya, disarankan juga untuk memilih laptop dengan memori penyimpanan berjenis SSD atau solid state drive. SSD berperan penting dalam mempercepat pembukaan program-program di dalam laptop, sehingga memiliki dampak positif terhadap performa keseluruhan.

Konektivitas dan Port yang Mendukung

Seorang desainer grafis seringkali memerlukan berbagai periferal dan aksesori untuk menciptakan beragam konten. Ini termasuk monitor eksternal, keyboard, mouse, pen tablet, hard drive, headphone, kartu memori, dan lainnya. Setidaknya, laptop yang kamu pilih harus memiliki dua port Thunderbolt 4 dengan kemampuan penyaluran daya dan dukungan tampilan.

Selain itu, disarankan untuk memiliki setidaknya dua port USB Tipe-A, port HDMI, dan jack audio. Untuk konektivitas nirkabel, carilah teknologi terbaru dan tercepat. WiFi 6E akan memastikan pengunduhan dan pengunggahan yang cepat. Selain itu, pastikan laptop dilengkapi dengan Bluetooth 5 untuk memastikan koneksi nirkabel yang lancar dengan perangkat dan aksesoris lainnya.

Itulah dia beberapa faktor yang bisa kamu pertimbangkan dan gunakan sebagai cara memilih laptop desain grafis yang mumpuni. Kamu bisa memilih spesifikasi lengkap seperti apa yang dibutuhkan untuk laptopmu dengan tetap mengacu pada faktor di atas, dengan begitu laptop desainmu akan tetap mumpuni dan bisa menyokong produktivitas dan kreativitasmu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi