Techdaily.id – Memasuki akhir tahun 2019, jaringan seluler generasi kelima yakni 5G menjadi topik pembicaraan yang paling hangat. Baik di luar negeri maupun di Indonesia.
Saat di Indonesia masih belum satu suara untuk menentukan spektrum mana yang hendak digunakan untuk jaringan internet mobile generasi kelima ini, operator seluler asal AS yakni Verizon telah menggeber layanan 5G mereka di negara asalnya tersebut.
Saking ngebutnya, salah satu operator seluler terbesar di AS ini bakal segera mengelar layanan internet mobile generasi kelima tersebut pada enam kota baru di AS. Keenam kota tersebut diantaranya yakni Miami, Florida, North Carolina dan Washington. Bahkan, Verizon juga memberikan kado Natal berupa layanan 5G pada pelanggan mereka di bberapa kota lain seperti Los Angeles, California dan New Jersey.
Dilansir dari RCC Wirelles (23/12), jaringan 5G milik Verizon ini berfokus pada penyediaan 5G di stadion dan tempat-tempat besar lainnya seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, universitas dan sekolah, daerah pusat kota, bandara hingga landmark lokal lainnya di setiap kota yang diluncurkan. Namun, Verizon belum menyediakan peta cakupan terperinci mengenai layanan terbaru mereka tersebut.
Verizon sendiri pertama kali meluncurkan layanan internet mobile terbaru ini pada bulan April 2019. Sementara itu, mereka kini memperkuat kepemilikan gelombang spektrum 28 GHz dengan dua akuisisi. Sebagaimana dicatat oleh Allnet Insights, Verizon baru-baru ini memberikan informasi tentang keberhasilan mereka mendapatkan blok baru pada pita frekuensi 28 GHz yang dipegang oleh Sunshine LMDS di panhandle Florida dan perbatasannya dengan Alabama dan Georgia; dan Yayasan Teknologi Virginia di sekitar perbatasan Virginia / Carolina Utara. Ini mengikuti akuisisi spektrum regional 28 GHz lainnya oleh Verizon awal musim gugur ini.
