Techdaily.id – realme akhirnya meluncurkan smartphone terbaru mereka yang mengedepankan sisi fotografi yakni realme 11 Pro+ 5G. Hasil foto realme 11 Pro+ 5G juga cukup mengagumkan dan melebihi ekspektasi.
Untuk kamu yang belum tahu, realme 11 Pro+ 5G hadir dengan konfigurasi 3 kamera belakang yang masing-masing beresolusi 200MP, 8MP dan 2MP. Sementara di bagian depannya terdapat satu buah kamera beresolusi 32MP yang ke semuanya akan kita bahas lebih dalam di bawah ini.
Memanfaatkan teknologi Tetra2pixel, piksel 4-in-1 atau 16-in-1 dapat direalisasikan untuk
mengonversi mode 0,56μm 200MP menjadi mode 1,12μm 50MP yang sesuai untuk lingkungan yang gelap, atau mode 2,24μm 12,5MP yang sesuai untuk lingkungan yang sangat gelap.
Kamera utama pada realme 11 Pro+ dilengkapi dengan sensor ISOCELL HP3 beresolusi 200MP dengan ukuran 1/1.4″ dan piksel sebesar 0,56µm. Sensor ini terletak di belakang lensa f/1.69 23mm, mendukung autofocus Super QPD, dan dilengkapi dengan Super OIS. Istilah “Super OIS” merujuk pada teknologi peredaman getaran yang dilakukan secara perangkat keras dengan algoritma EDR OIS sebesar 3°, yang meningkatkan kecepatan pengaturan lensa sebesar 40%. Selain itu, terdapat juga stabilisasi berbasis gyro 4-axis.
Sedangkan Autofokus “Super QPD” memungkinkan kamera dapat mendeteksi perubahan fase baik secara horizontal maupun vertikal, sehingga memberikan autofokus yang lebih andal untuk berbagai subjek dan penggunaan yang lebih luas.
Sensor baru ini memungkinkan melakukan zoom 2x dan 4x dalam mode foto, serta fitur Auto Zoom, di mana kamera secara otomatis melakukan zoom dan memotong subjek, dan berusaha menjaga subjek tetap berada di tengah frame, sehingga pengguna tidak perlu menggerakkan ponsel dengan gegabah saat mengambil foto. Peningkatan stabilisasi juga memungkinkan mode Starry Sky yang dapat diambil secara handheld.
Kamera utama ini mendukung pengambilan foto dengan resolusi tinggi hingga 200MP dan 50MP.
Kamera ultrawide menggunakan sensor Sony IMX 355 beresolusi 8MP dengan lensa f/2.2 16mm. Kamera ini tidak dilengkapi fitur autofokus. Mode Malam juga berfungsi pada kamera ini.
Kamera ketiga dan terakhir di bagian belakang adalah kamera makro 2MP dengan lensa aperture f/2.4 dan fokus tetap pada jarak 4cm. Kamera ini tidak dapat merekam video, dan tidak ada mode Malam.
Kamera selfie menggunakan sensor Sony IMX 615 32MP 1/2.8″ Quad-Bayer dengan piksel sebesar 0,8µm dan lensa f/2.45 21mm. Fokus pada kamera ini bersifat tetap. Kamera ini dilengkapi dengan lensa wide-angle yang lebih lebar dari biasanya, dan dapat melakukan zoom in/out tergantung pada adegan yang diambil. Terdapat juga pintasan 0,8x (default) dan 1x (pemandangan terpotong) untuk memudahkan penggunaan.
Penasaran dengan hasilnya? Yuk scroll lebih lanjut.
Hasil Foto realme 11 Pro+ 5G
Kami akan menghadirkan beberapa foto di berbagai situasi, sesuai dengan skenario yang ada. Mulai dari foto di siang hari, foto malam hingga foto 200MP nya.
Foto Makro
Seperti yang dijelaskan di atas, smartphone ini menggunakan lensa makro berukuran 2MP dengan bukaan diafragma sebesar f/2.4. Foto diatas menunjukan bagaimana lensa makro dari realme 11 Pro+ 5G cukup bisa diandalkan untuk mengabadikan foto-foto makro seperti dedaunan dan lainnya. Dengan catatan, saat pengambilan foto pengguna disarankan berada pada kondisi cahaya yang cukup.
Foto Portrait
Hasil foto realme 11 Pro+ 5G berikutnya hadir dari segi portrait. Pada foto ini, kami menggunakan fitur Bokeh Flare Portrait yang sudah disempurnakan pada realme UI terbaru di smartphone ini. Hasilnya, bisa dilihat bagaimana smartphone secara cerdas mampu memberikan bukaan diafragma yang sangat lebar, bahkan hingga 0,95 dan memberikan efek bokeh selayaknya pengguna menggunakan lensa fix pada kamera profesional.
Selain itu, efek bokehnya pun juga terlihat rapi, di mana pemisahan antara foreground, background dan subjek terlihat sangat jelas dan tidak offside.
Foto 200MP
Ini merupakan fitur baru yang dihadirkan realme di number series mereka, atau bahkan di seluruh lini smartphone mereka sejauh ini. Pada foto di atas, kamu bisa melihat bagaimana kami mengambil foto gedung dari jarak yang sangat jauh, namun tulisan gedung tersebut masih tetap jelas terbaca meskipun telah dilakukan pembesaran beberapa kali, hingga ke tingkat yang cukup ekstrim sekalipun.
Foto Long Exposure
Salah satu fitur yang sangat kami sukai akhirnya kembali hadir. Setelah absen pada seri 10 Pro 5G, fitur ini kembali hadir di 11 Pro+ 5G dan mengalami penyempurnaan. Fitur long exposure ini sangat memudahkan pengguna yang ingin mengabadikan kemacetan dan keramaian jalan ibukota dengan cara yang sedikit berbeda.
Pada foto di atas terlihat bagaimana foto light trail tampak lebih sempurna dan hanya memerlukan beberapa kali langkah sederhana saja. Dengan hadirnya fitur ini, kami tidak perlu repot-repot untuk mengotak-atik mode Pro di settingan kamera realme 11 Pro+ 5G ini.
Foto Low Light
Beralih ke mode low light, realme 11 Pro+ 5G dilengkapi dengan fitur Auto Nightscape pada kamera. Fitur ini bekerja dengan cara yang mirip dengan ponsel lain, ketika kondisi cahaya rendah, pengguna akan melihat ikon bulan kecil muncul di layar bidik, yang menandakan bahwa foto akan diambil dengan bantuan Nightscape. Jika kamu tidak menginginkannya, kamu dapat menonaktifkannya dengan mengetuk ikon bulan tersebut.
Auto Nightscape hanya berfungsi pada kamera utama dengan zoom 1x dan kamera ultrawide. Ketika Anda beralih ke zoom 2x-4x, ikon bulan akan menghilang.
Foto yang diambil dengan bantuan Auto Nightscape pada kamera utama menghasilkan hasil foto yang terlihat cerah dan terekspos dengan baik, dengan dynamic range yang luas, saturasi warna yang baik, dan minim noise. Meskipun detailnya mungkin tidak sebaik kamera utama pada siang hari, namun tetap jauh dari kata buruk.
Well, Itu tadi merupakan beberapa ulasan singkat kami mengenai hasil foto realme 11 Pro+ 5G. Kamu bisa melihat ulasan lebih lengkapnya pada artikel review lengkap realme 11 Pro+ 5G yang sudah tayang di Techdaily.id.
