TechDaily.id – Ketika diperkenalkan untuk pertama kali, Kirin 810 percaya diri untuk menantang Snapdragon 730.
Saat dibuktikan dengan uji benchmark, chipset racikan Huawei ini ternyata benar-benar bisa melampaui prosesor buatan Qualcomm tersebut.
Hal ini terlihat ketika Kirin 810 yang menjadi otak Huawei Nova 5, mendapatkan skor di atas 237.000 dalam pengujian benchmark AnTuTu. Angka tersebut melewati skor rata-rata benchmark Snapdragon 730 yang hanya di kisaran 207.000.
Selain itu, penguji juga membandingkan Kirin 810 dengan chipset pendahulunya, Kirin 710. Hasilnya, peningkatan performanya sangat drastis karena mencapai 70%. Sebagai informasi, pengujian Kirin 710 mentok di angka 140.000.
Kembali ke duel Kirin 810 vs Snapdragon 730, pertarungan kedua chipset ini berlanjut ke pengujian grafis. Lagi-lagi, Kirin 810 unggul atas Snapdragon 730 dengan selisih perbedaannya mencapai 25%. Sementara dengan Kirin 710, selisihnya menjadi 3 kali lipat.
Bahkan, GSM Arena menulis jika nilai yang diperoleh Kirin 810 termasuk mengesankan di kategori chipset mid-range.
Jika diteliti secara teknis, komposisi SoC (System on Chip) Kirin 810 terdiri dari CPU octa core dan GPU Mali G52 MP6. CPU-nya terdiri dari dua core performa tinggi ARM Cortex A76 dengan clock speed 2,27 GHz dan enam core ARM Cortex A55 1,88 GHz.
Namun, rahasia dibalik performa Kirin 810 terdapat pada DaVinci NPU yang meningkatkan kemampuan Artificial Intelligence atau AI pada ponsel. Bahkan, fitur ini menjadi kunci yang disebut-sebut bisa mengalahkan kemampuan prosesor dengan kelas lebih tinggi dari kompetitor, seperti Snapdragon 855 dan MediaTek Helio P90.
Kirin 810 dikatakan pula membantu kamera smartphone menghadirkan gambar lebih baik dalam situasi rendah cahaya. Dibekali pemrosesan pixel yang diupgarde, dapat juga meningkatkan algoritma white balance serta mereduksi noise.
