Techdaily.id – Jika kamu pengguna smartwatch Garmin, tentu kamu sudah mengetahui apa itu Body Battery. Namun, kami rasa tidak semua mengenal fitur body battery dan memahami tujuan dari fitur tersebut dihadirkan di jam tangan pintar khusus olahraga ini.
Yap, Body Battery merupakan sebuah fitur yang memberikan sedikit gambaran tentang kondisi tubuh pengguna nya di hari tersebut. Namun, untuk lebih jelasnya yuk simak ulasan berikut ini.
Mengenal Fitur Body Battery
Seperti yang disinggung diatas, Body Battery merupakan sebuah fitur indikator kebugaran tubuh pengguna nya. Layaknya indikator baterai pada sebuah smartphone, fitur ini juga memberikan persentase kebugaran tubuh kamu.
Selain itu, fitur ini juga membantu pengguna memahami kondisi tubuh mereka sehingga dapat lebih bijaksana dalam menjalankan aktivitas harian dan memulai gaya hidup aktif. Hanya saja, tidak setiap hari pengguna memiliki kondisi body battery yang penuh 100%.
Marketing Conmunication Manager Garmin Indonesia Rian Krisna pada sebuah acara makan malam menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi tubuh dan persentase body battery pengguna nya.
“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persentase body battery pengguna seperti tingkat stres, detak jantung, hingga waktu istirahat pengguna. Untuk itu, disarankan pengguna mengenakan smartwatch Garmin setiap hari di tiap kesempatan tidak hanya ketika pengguna sedang berolahraga,” ujarnya saat ditemui tim Techdaily beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Rian juga menuturkan sejatinya ketika pengguna berisitirahat tubuh mereka sedang melakukan pengisian daya, hanya saja terdapat beberapa faktor seperti konsumsi alkohol, kurang tidur hingga level stres yang tinggi bisa menyebabkan tubuh tidak optimal dalam melakukan recovery.
Rian juga menambahkan, jika pengguna sedang tidak enak badan, proses recovery tubuh pun juga akan terganggu dan ini menyebabkan body battery mereka tidak menyentuh angka 100%.
“Jika body battery terus menerus berada di kondisi 50-30%, disarankan pengguna untuk memeriksakan kesehatannya kerumah sakit agar bisa mendapatkan pertolongan medis lebih cepat.”
Lantas, apakah fitur ini akurat? Rian menyebut fitur ini cukup akurat. Hal ini berkaca dari pengalaman pribadinya dan beberapa pengguna smartwatch Garmin yang ia temui.
“saya selalu mengandalkan body battery untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup saya. Misal saya kerja di kantor sampai larut malam dan body battery sudah menunjukan angka yang lemah, maka saya akan menaruh sepeda saya dan pulang kerumah menggunakan mobil atau taksi,” paparnya.
Terlepas dari berapa tingkat akurasinya, namun hadirnya fitur ini diyakini bisa membantu pengguna dalam menjaga kondisi tubuh dan tidak terlalu memforsir tubuh mereka untuk bekerja dan beraktivitas.
Promo Smartwatch Garmin
Garmin sendiri sedang melangsungkan promo menarik guna menyambut akhir tahun ini lewat program Give a Garmin. Garmin Indonesia menghadirkan penawaran menarik untuk kamu menyambut tahun baru. Kamu bisa mengklik link ini untuk mengetahui jenis smartwatch apa yang di diskon Garmin di akhir tahun ini.
