Techdaily – Sudah beberapa hari ini berembus kabar bahwa realme akan memasukkan smartphone teranyarnya bernama X2 Pro ke pasar Indonesia. Negara kita ini akan kedatangan sebuah produk kelas flagship yang memiliki sejumlah keunggulan, seperti dalam urusan performa melalui penggunaan chipset kelas atas, teknologi fast charging 50W SuperVOOC Flash Charge, dan layar 90Hz Ultra-smooth.
Tapi ada satu lagi fokusnya yaitu dalam hal fotografi, di mana realme mengikuti kemajuan riset dan pengembangannya. Dalam sektor ini realme memikirkan untuk memberikan inovasi teknologi kamera. Dimulai dari perangkat keras hingga kualitas foto, bahkan sampai pengalaman yang dioptimalisasikan.
Kamera utama realme X2 Pro menggunakan sensor Samsung ISOCELL GW1 64MP yang menanamkan mekanisme binning pixel cerdas 4-in-1 Quad Bayer. Teknologi ini menggabungkan empat pixel yang berdekatan menjadi satu pixel besar 1,6μm, meningkatkan resolusi dan kualitas gambar yang diambil bahkan dalam pengaturan cahaya rendah dan menyempurnakan berbagai detail dalam foto.
Usaha tersebut dilakukan demi menciptakan perangkat keras solid untuk kekuatan identifikasi adegan pengambilan gambar secara detail, serta toleransi dalam menghadapi berbagai kondisi pencahayaan. Salah satu pengaplikasiannya adalah kemampuan yang lebih andal dalam kondisi cahaya redup, seperti malam hari.
Selain kamera utama, karena realme X2 Pro menggunakan konfigurasi empat kamera belakang atau yang disebut dengan nama Quad Camera, maka terdapat tiga kamera lain. Mereka adalah kamera telefoto atau dengan lensa zoom 13MP, kamera ultra-wide angle 8MP, dan kamera depth sensor 2MP. Adapun kamera selfie-nya bersolusi 16MP.
Berkat perangkat keras yang mumpuni, realme berinovasi memberikan sebuah fitur penggebrak pasar. Melalui salah satu pembidik realme X2 Pro, tepatnya melalui lensa zoom 2x Hybrid Optical 13MP, pengguna dapat mencapai pembesaran 5x Hybrid Optical dan 20x Hybrid Zoom. Hal ini berujung ke kemudahan dalam menangkap objek yang jaraknya jauh tanpa takut akan mengurangi kualitas foto.
Ada perbedaan dalam tipe-tipe mekanisme pembesaran atau zoom dalam dunia fotografi mobile. Sederhananya, zoom optik menggunakan lensa pembesar sehingga membawa area pandang lebih dekat dengan subjek. Kemudian ada zoom digital, sebuah teknik yang paling banyak digunakan oleh smartphone berkamera. Tipe ini menggunakan perangkat lunak smartphone sehingga pengguna bisa mendapatkan efek yang sama seperti zoom optik. Hanya saja jika dilakukan pembesaran, hasil yang dapat dilihat akan menurun kualitasnya.
Sedangkan jika berbicara tipe zoom Hybrid seperti yang diusung realme X2 Pro, menggunakan gabungan kemampuan optik dan digital demi mampu dapatkan hasil terbaik dari subjek yang diambil.
Tidak ketinggalan, performa kamera realme X2 Pro secara keseluruhan turut ditingkatkan. Membuka aplikasi kamera dan menangkap momen secara cepat bukan lagi masalah. Para penggunanya akan dapat mengabadikan momen tanpa takut terlewat akibat performa kamera yang lamban. Ini berkat penggunaan chipset Snapdragon 855+.
Dengan resolusi kamera yang tinggi, teknologi yang canggih, dan kemampuan mengambil beragam adegan secara sempurna, maka dapat dibayangkan kebolehan kamera terbaru dari realme X2 Pro dalam menemani dan mengabadikan momen-momen seru para penggunanya. Jadi terus ikuti perkembangan informasi dari realme X2 Pro.
