Saturday, April 27, 2024
BerandaReviewSmartphoneReview Infinix Smart 6 Plus: Murah Meriah, Layar dan Baterai Besar

Review Infinix Smart 6 Plus: Murah Meriah, Layar dan Baterai Besar

Techdaily.id – Pilihan smartphone dengan harga di bawah Rp 1,5 jutaan saat ini memang tidak begitu banyak. Dan yang kami review satu ini mungkin adalah salah satu pilihannya. Untuk itu, kami sengaja menghadirkan ulasan lengkap mengenai review Infinix Smart 6 Plus.

Ini adalah Infinix Smart 6 Plus, ponsel baru Infinix yang mengandalkan layar dan baterai besar sebagai salah satu keunggulannya.

Tapi sebagai sebuah smartphone, bukan hanya layar dan baterai saja yang bakal kita pakai. Bagaimana kemampuan performannya secara keseluruhan untuk pemakaian sehari-hari,  tentunya juga jadi aspek utama saat kita memilih smartphone. Penasaran seperti apa, langsung saja kita simak review Infinix Smart 6 Plus berikut ini.

Review Infinix Smart 6 Plus

Unboxing Infinix Smart 6 Plus

Di dalam paket penjualannya, bisa dibilang Infinix Smart 6 Plus menyediakan aksesori yang cukup lengkap. Disini tersedia charger, kabel USB dan hardcase transaparan.

Paket Penjualan Infinix Smart 6 Plus

Cukup jarang ditemui paket penjualan yang lengkap apalagi di kelas harga seperti ini.Di samping itu terdapat buku Sim Ejector, petunjuk penggunaan, dan juga kartu garansi.

Review Infinix Smart 6 Plus (Desain & Layar)

Infinix Smart 6 Plus punya bodi yang berukuran besar, tentunya karena punya layar yang besar. Bodi bagian belakangnya punya tampilan yang Glossy, sangat berkilau layaknya cermin.

Untuk warna yang kita uji disini adalah Miracle Black. Ada juga warna lainnya seperti Tranquil Sea Blue dan Crystal Violet.

Di bagian belakang, yang paling menonjol terlihat disini pastinya modul kameranya. Infinix mengemasnya dengan bentuk modul frame berukuran besar, dengan dual sensor kamera di dalamnya. Mirip seperti smartphone-smartphone kelas menengah atas saat ini.

Tapi ini hanya soal estetika, jadi jangan berekspktasi terlalu banyak. Karena aspek kamera memang bukan hal yang paling ditonjolkan oleh Infinix di smartphone super terjangkau ini.

Di samping modul kamera, ada sensor fingerprint dengan berbentuk kotak yang agak membulat. Sementara, sedikit ke bagian bawah ada logo Infinix yang terpampang.

BACA JUGA
Review Infinix Hot 30i : Kelebihan & Kekurangan

Ke bagian depan, ada layar IPS berukuran 6,82 inci dengan resolusi HD+. Layar ini punya tingkat kecerahan yang tinggi, mencapai 500 nits untuk kondisi tertentu, terutama saat di luar ruangan yang butuh tingkat kecerahan tertingginya (peak brightness).

Layar juga punya screen-to-body yang cukup besar, mencapai 91,1% berkat bezelnya yang cukup tipis. Selain itu layar juga punya desain waterdrop, untuk kamera selfienya.  

Selebihnya yaitu penempatan tombol dan port, tidak banyak berbeda dengan smartphone kebanyakan. Tombol power dan volume ada di sisi kanan, sedangkan di sisi kiri ada Tray SIMCard. Lalu di bagian bawah ada grill speaker, microphone, dan port MicroUSB.

Ya, cukup disayangkan disini masih menggunakan port MicroUSB, tapi untuk harganya yang sangat terjangkau rasanya tidak begitu masalah.

Review Infinix Smart 6 Plus (Performa)

Untuk urusan performanya, smartphone ini mengandalkan chipset Helio G25 dari Mediatek. Chipset ini memiliki prosesor Octa-Core 2.0GHz, dengan GPU PowerVR GE8320. Bukan chipset yang cukup powerful untuk pekerjaan-pekerjaan berat seperti gaming, editing dan lainnya, tapi masih cukup mumpuni untuk aktifitas ringan yang esensial.

Ini dipasangkan dengan RAM berkapasitas 3GB, yang juga punya fitur MemFusion. Jadi pengguna bisa menambah kapasitas RAM hingga 6GB, yang secara virtual diambil dari kapasitas media penyimpanannya.

Untuk media penyimpanannya sendiri sudah cukup besar untuk smartphone di kelas harganya. Ini memiliki ROM sebesar 64GB.

Untuk mengetahui seperti apa gambaran performa dari smartphone ini, kami menggunakan aplikasi benchmark PCMark. Aplikasi ini mensimulasikan beberapa pekerjaan-pekerjaan yang biasa dilakukan pengguna di smartphone mereka, seperti browsing, editing, multimedia dan lain-lain.

Hasilnya, smartphone ini memiliki skor sebesar 5118. Cukup lumayan, dan menggambarkan kalau smartphone ini masih cukup mumpuni buat aktivtas-aktivitas harian pengguna.

Sebagai perbandingan, untuk smartphone kelas menengah ke bawah dengan harga Rp 2 jutaan, punya skor PCMark di kisaran 7000an.

Lalu kami juga mencoba menggunakannya untuk bermain game. Tapi tentu bukan game yang terlalu berat seperti PUBG Mobile. Disni kami mencoba menggunakannya bermain COD Mobile.

Call of Duty Mobile

Pengaturan tertinggi yang bisa dimainkan yaitu “Graphic Quality: Low” dan “Frame Rate : Medium.” Di pengaturan ini, game masih cukup lancar dimainkan.

Hanya saja, karena layar smartphone ini tidak didesain buat kebutuhan gaming, jadi touch responsenya masih sedikit delay. Jadi overall, untuk gaming smartphone ini memang lebih cocok untuk main game seru-seruan, bukan untuk pertandingan yang serius.

BACA JUGA
Rekomendasi HP Infinix dengan Baterai Besar Oktober 2021

Review Infinix Smart 6 Plus (Kamera)

Seperti yang kita sebutkan di pembahasan desain, di bagian belakang ada dua sensor kamera yang terpasang. Adapun sensor utamanya yaitu 8MP F/2.0, serta ditambah dengan sensor kamera yang disebut AI Lens. Sedangkan untuk kamera selfienya menggunakan sensor 5MP.

Kualitasnya terbilang standar, apalagi memang ini adalah smartphone harga Rp 1 jutaan. Kamera utama cukup baik dalam mengambil gambar, tapi tentunya di kondisi terang, sementara di kondisi minim cahaya kualitasnya masih kurang. Gambar masih terlihat noise dan detail juga terlihat berkurang.

Sedangkan untuk pengambilan gambar, kualitas maksimalnya yaitu di 1080p 60FPS berdasarkan detail spesifikasi di situs resmi Infinix.

Namun pada hasil pengujian, kami tidak merasakan kualitas videonya cukup mulus untuk frame rate 60 FPS. Jadi kemungkinan kualitas videonya masih sampai di 30 FPS.

Lalu untuk sensor tambahan AI Lens, sebenarnya berfungsi sebagai depth sensor yang membantu dalam pengambilan gambar di mode potrait. Kami mencoba menutup AI Lens saat mengambil gambar dalam mode Potrait, lalu muncul keterangan “Please do not cover the Camera.”

Lalu untuk kamera selfie, kualitasnya juga masih standar. Gambar terlihat baik di kondisi terang, dan masih minim di kondisi gelap.

Tapi menariknya, untuk mode selfie terdapat dua lampu flash yang terpasang di bezel bagian atas layar. Ini akan sangat membantu utnuk selfie di kondisi gelap.

Baterai

Baterai jadi bagian paling menonjol di smartphone ini. Berbekal kapasitas baterai 5000mAh, smartphone ini punya daya tahan baterai yang sangat awet.

Apalagi ini dipasangkan dengan chipset hemat daya dan layar HD+, yang konsumsi dayanya tidak begitu besar ketimbang layar FullHD+.

BACA JUGA
Infinix Bocorkan Tanggal Peluncuran Infinix Zero 5G di Indonesia

Untuk memutar video Full HD secara looping, smartphone ini bisa bertahan hingga sekitar 20 jam. Lalu untuk bermain game Call of Duty Mobile selama 5 menit(1 round) dengan koneksi Wi-Fi, baterai berkurang hanya sekitar 1-2%. Jadi terbukti kalau baterai smartphone ini memang awet.

Tapi disamping dayanya yang awet, pengisian dayanya tergolong lamban. Dengan adaptor charger 10W yang disediakan pada paket penjualan, smartphone ini dapat diisi penuh dalam waktu 3,5 jam. Namun paling tidak, smartphone ini masih menyediakan charger pada paket penjualannya.

Fitur-Fitur Lain

Selain keunggulan utamanya dari segi layar dan baterai, smartphone ini juga punya beberapa fitur-fitur minor yang bisa menjadi keunggulan tambahan bagi pengguna.

Yang pertama yaitu slot SIM Card + MicroSD dengan triple tray. Jadi pengguna tidak perlu mengganti salah satu SIMCard dengan MicroSD jika ingin menambahkan penyimpanan daya.

Berikutnya yaitu fitur DTS Audio. Ini membuat suara yang dihasilkan lebih terdengar imersif. Kualitas speakernya sendiri juga tergolong baik, tidak terkesan seperti smartphone murahan.

Berikutnya yaitu Wi-Fi Bridge, dimana pengguna bisa menyambungkan smartphone Infinix Smart 6 Plus ke access point Wi-Fi, lalu membagikannya kembali lewat fitur hotspot. Jadi pengguna bisa juga memakai smartphone ini sebagai Wi-Fi Extender.

Ada lagi fitur App Freezer, dimana pengguna bisa membekukan aplikasi-aplikasi yang mungkin jarang dipakai, tapi mungkin masih dibutuhkan sewaktu-waktu. Jadi aplikasi ini tidak memakan memori banyak, apalagi jika sewaktu-waktu berjalan di background dan menghabiskan memori RAM.

Kesimpulan

Untuk harga Rp 1,3 juta yang dihadirkan Infinix Smart 6 Plus, menurut kami konsumen sudah selayaknya puas dengan fitur-fitur unggulan yang dimiliki smartphone ini, terlepas dari kekurangannya. Layar super besar, baterai super awet, dan punya beragam fitur tambahan seperti RAM extender, Triple slot SIM Tray, dan Wi-Fi Bridge.

Review-Infinix-Smart-6-Plus-12

Jadi smartphone ini cukup layak buat kalian yang sedang mencari smartphone di kelas harga Rp 1 jutaan, paling tidak untuk smartphone sekunder disamping smartphone daily driver kalian.

REVIEW OVERVIEW

Desain & Layar
Kamera
Performa
Baterai

SUMMARY

Infinix Smart 6 Plus, smartphone harga Rp 1 jutaan dengan layar dan baterai besar, cocok buat jadi hape sekunder pendamping daily driver kamu!
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi

Infinix Smart 6 Plus, smartphone harga Rp 1 jutaan dengan layar dan baterai besar, cocok buat jadi hape sekunder pendamping daily driver kamu! Review Infinix Smart 6 Plus: Murah Meriah, Layar dan Baterai Besar