Techdaily.ID – Sejumlah brand smartphone terus berinovasi dalam produknya. Salah satunya yang sedang menjadi trend di tahun 2019 ini adalah desain punch hole camera atau lubang kamera.
Desain punch hole camera ini berfungsi sebagai wadah kamera selfie. Punch hole camera Ini membuat layar ponsel semakin lebar.
Di tahun 2019 ini, sejumlah brand sudah merils smartphone dengan punch hole camera. Ada yang sudah masuk Indonesia, ada juga yang belum masuk Indonesia. Harga yang ditawarkan pun cukup beragam.
Redaksi Techdaily memilih smartphone dengan punch hole camera yang diluncurkan tahun 2019 ini.
1. Vivo Z1 Pro
Vivo Z1 Pro mengusung desain punch hole camera bernama Ultra O Screen sebagai wadah kamera selfie 32MP dengan bukaan lensa f/2.0. Lubang kamera ini ditempatkan di sudut kiri atas Vivo Z1 Pro. Di bawah lubang kamera, terbentang layar 6,53 inci dengan resolusi Full HD Plus (2340x1080pixel).
Vivo Z1 Pro sudah tersedia di Indonesia pada bulan Agustus ini dengan harga Rp 3.099.000. Vivo Z1 Pro merupakan ponsel pertama dengan desain punch hole camera yang masuk Indonesia.
Ponsel ini memiliki 3 konfigurasi kamera dengan lensa utama 16MP, kamera kedua Super Wide Angle 8MP dan depth sensor beresolusi 2MP. Hanya ada satu konfigurasi Z1 Pro yakni RAM 4GB dan ROM 64GB. Dapur pacunya diperkuat chipset Snapdragon 712 AIE.
Dengan baterai berkapasitas 5000mAh, Vivo Z1 Pro sanggup bertahan hingga 7 jam untuk gaming. Ponsel ini didukung fitur Dual Engine Fast Charging 18W yang membuat ponsel terisi cepat.
Ponsel ini berjalan dengan sistem operasi Android 9 Pie berbalut FunTouch OS 9. Vivo Z1 Pro tersedia dalam warna Sonic Black dan Sonic Blue.
2. Samsung Galaxy Note 10
Selanjutnya ada Samsung Galaxy Note 10 yang juga mengusung desain punch hole camera. Punch hole camera ini diletakkan di bagian tengah ponsel sebagi wadah kamera selfie 10 MP dengan bukaan f/2.2.
Di bawah lubang kamera terpampang layar Dynamic AMOLED berukuran 6,3 inci dengan resolusi 1440×3040 pixel dan aspek rasio 19:9. Ponsel ini memiliki kamera belakang dengan resolusi masing-masing 12 MP, 12 MP dan 16 MP.
Samsung Galaxy Note 10 hanya hadir dalam satu konfigurasi yakni dengan RAM 8GB dan ROM 256 GB tanpa slot MicroSD. Dapur pacunya diperkuat chipset Exynos 9 Octa 9825 dengan prosesor Octa Core.
Ponsel ini berjalan dengan sistem operasi Android 9 Pie dilapisi antarmuka One UI. Dayanya disokong baterai berkapasitas 3.500 mAh yang didukung fast charging.
Galaxy Note 10 tersaji dalam tiga warna, yakni Aurora Glow yang dengan warna gradasi, Aurora White dan Aurora Black. Ponsel ini sudah tersedia di Indonesia secara online dan offline di bulan Agustus ini dengan harga Rp 14 juta.
3. Honor 20 Pro
Kemudian ada Honor 20 Pro yang mengusung punch hole camera. Punch hole camera ini ditempatkan di sisi kiri atas ponsel sebagai wadah kamera selfie beresolusi 32 MP. Di bawah kamera selfie terbentang layar berukuran 6,2 inci dengan resolusi full HD+.
Honor 20 Pro disematkan 4 kamera belakang 48 MP, 12 MP, 8 MP, dan 2 MP. Ponsel ini hadir dalam dua konfigurasi yakni RAM 8GB dengan ROM 256GB.
Dapur pacunya, chipset Kirin 980. Dayanya ditunjang baterai berkapasitas 4.000 mAh.
Ponsel ini berjalan dengan sistem operasi Android 9 Pie. Honor 10 Pro dibanderol dengan harga 599 Euro atau sekitar Rp 9,7 juta. Rencananya, Honor 20 Pro akan dirilis di Indonesia dalam waktu dekat.
4. Motorola One Vision
Terakhir, Motorola One Vision yang juga memiliki punch hole camera. Punch hole pada ponsel ini ditempatkan di sudut kiri atas sebagai wadah kamera selfie beresolusi 25MP. Di bawah lubang kamera, terdapat layar 6,3 inci beresolusi FHD + dengan rasio 21: 9.
Ponsel ini disematkan kamera utama ganda beresolusi 48MP dan 5MP. Lensa utama sebenarnya beresolusi 12MP. Namun lensa utama ini didukung teknologi Quad-Bayer yang menghasilkan kualitas gambar setara 48MP.
Lensa keduanya beresolusi memiliki depth sensor beresolusi 5MP dengan aperture f/2.2. Kamera utama ponsel ini juga didukung fitur shot optimization dan mode Night Vision.
Uniknya, chipset yang digunakan Motorola One Vision bukanlah buatan Qualcomm ataupun Mediatek, melainkan Exynos 9609 besutan Samsung. Chipset yang digunakan Exynos 9609 dipadukan 4 core Cortex-A73 berkecepatan 2.2GHz dan 4 Cortex-A55 yang hemat daya dengan clock speed 1.7GHz.
Penyimpanannya disokong RAM 4GB, ROM 128GB serta slot 3 in 2 untuk SIM Card dan MicroSD. Dayanya disokong baterai 3.500 mAh dengan fast charging 15W dan TurboPower.
Motorola One Vision berjalan dengan sistem operasi Android Pie. Motorola One Vision tersaji dalam varian Warna Biru dan Bronze. Motorola One Vision sudah tersedia di pasaran dengan harga USD 335 atau setara Rp 4,8 juta.
Nampaknya Motorola One Vision tidak akan dipasarkan di Indonesia. Mengingat divisi Lenovo Mobile yang memegang brand Motorola sudah tidak beroperasi di Indonesia.
Diantara 4 smartphone tersebut, baru 2 smartphone yang mendarat di Indonesia seperti Galaxy Note 10 dan Vivo Z1 Pro. Dari 4 smartphone tersebut, kira-kira mana yang Techviewer pilih mana?
