Friday, April 26, 2024
BerandaEnterpriseResearchTujuh Fakta Menarik Seputar Ramadhan di Twitter

Tujuh Fakta Menarik Seputar Ramadhan di Twitter

TechDaily.id – Twitter adalah jejaring sosial yang lalu lintas percakapannya menjadi lebih hidup selama bulan Ramadan.

Mulai dari percakapan seputar religi dan kesehatan hingga makanan dan hiburan, percakapan meningkat secara real-time sebagaimana umat Muslim di Indonesia dan di seluruh dunia berkumpul di Twitter untuk berbagi informasi maupun beragam momen penting yang mereka alami selama bulan Ramadan.

Twitter melakukan survei terhadap 1.573 pengguna di Indonesia melalui platform Twitter pada bulan Februari 2019 dan terhadap 174 pengguna aktif harian di Indonesia melalui panel daring pada bulan April 2019.

Berikut ini adalah tujuh fakta menarik seputar Ramadhan di Twitter:

1. Topik Ramadan mulai ramai dibicarakan sebulan sebelumnya

Di tahun 2018, terdapat 133 juta Tweet terkait Ramadan secara global; di mana 20%-nya berasal dari Indonesia. Percakapan seputar Ramadan di Twitter mulai meningkat sebulan sebelum Ramadan tiba. Pada saat ini, mayoritas Tweet adalah mengenai hari pertama Ramadan dan Lebaran.

Pemilik brand perlu mempertimbangkan untuk memulai kampanye di Twitter lebih awal agar memaksimalkan interaksi dengan audiens serta meningkatkan penjualan selama Ramadan.

2. Selama Ramadan, topik pembicaraan berubah signifikan selama sebulan

Topik percakapan di awal bulan Ramadan berkisar tentang keluarga, puasa dan kegiatan ibadah. Namun, menjelang akhir bulan, percakapan berubah menjadi seputar mudik dan perayaan Hari Kemenangan. Sebelum matahari terbit pukul 04.00 WIB, volume Tweet mulai meningkat, dan mencapai puncaknya setelah waktu buka puasa, antara jam 19.00-22.00 WIB.

Periode waktu ini adalah momen paling tepat untuk tetap terhubung dengan audiens ketika pengguna Twitter sangat aktif. Tiga topik utama yang paling banyak dibicarakan di Twitter selama bulan Ramadan di Indonesia adalah: #Mudik, #Makanan, dan #Belanja.

BACA JUGA
Meluncur Hari Ini, Intip Bocoran Spesifikasi Vivo V17 Pro

3. Media sosial merupakan cara populer ke-dua di Indonesia untuk tetap terhubung selama Ramadan

Sebagian besar pengguna Twitter di Indonesia berpendapat, bahwa mudik merupakan momen untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman selama Ramadan.

Sementara itu, komunikasi melalui media sosial merupakan cara kedua yang paling disukai untuk tetap terhubung dengan keluarga dan sanak saudara pada bulan Ramadan, melampaui opsi lain seperti mengirimkan SMS, telepon dan video call.

Momen Ramadan menghadirkan peluang bagi brand untuk terhubung dengan audiens mereka yang lebih terbuka terhadap hal-hal baru. Konsumsi konten di Twitter mencapai puncaknya selama Ramadan, dengan adanya peningkatan lebih 50% dalam durasi penggunaan Twitter yang terpantau di antara pengguna Twitter di Indonesia selama periode tersebut.

Konsumsi konten video juga mengalami peningkatan sebesar lebih dari 88% terkait berapa lamanya seseorang menyaksikan video di Twitter.

4. Topik mengenai memasak dan menu masakan menjadi konten utama selama Ramadan

Makanan dianggap sebagai pemersatu keluarga dan masyarakat pada Bulan Suci dan merupakan konten yang paling digemari oleh pengguna Twitter di Indonesia, sejajar dengan konten seputar agama (60%).

Konten lain yang menarik perhatian pengguna termasuk komedi (55%), hiburan/budaya populer (48%), serta kesehatan dan wellness (39%).

Bulan Ramadan adalah momen kebersamaan dengan keluarga dan teman melalui aktivitas kuliner, empat dari lima pengguna Twitter di Indonesia mengatakan mereka lebih senang memasak di rumah selama Bulan Suci.

BACA JUGA
Cek Unfollow Instagram Tanpa Aplikasi

Selain itu, satu dari lima pengguna Twitter lebih memilih memesan menggunakan jasa pengiriman makanan. Pengguna laki-laki dan eksekutif muda di Twitter adalah konsumen yang lebih cenderung memesan makanan menggunakan jasa pengiriman selama Ramadan.

Konsumsi konten meningkat selama bulan Ramadan, di mana 63% pengguna Twitter berencana menonton lebih banyak video dan film secara daring dibandingkan biasanya.

Dengan video di Twitter, brand yang ingin memanfaatkan momentum tingginya tingkat percakapan dapat menyampaikan cerita yang kaya dan interaktif melalui konten yang menarik perhatian konsumen dan membantu meningkatkan iklan.

Pengguna juga responsif terhadap konten live streaming, dengan 71% tertarik untuk menonton acara eksklusif yang disiarkan langsung di Twitter selama bulan Ramadan.

5. Dalam setahun, Ramadan merupakan momentum belanja yang paling ditunggu-tunggu

Pengguna Twitter di Indonesia beralih ke saluran online dan offline untuk berbelanja selama bulan Ramadan, di mana satu dari tiga pengguna berniat lebih banyak berbelanja di toko ritel. Sedangkan, satu dari empat lebih menikmati berbelanja menggunakan perangkat mobile.

Pengambilan keputusan berbelanja sangatlah cepat, dengan 61% pengguna Twitter di Indonesia merencanakan berbelanja kebutuhan Ramadan hanya satu minggu sebelum mulainya bulan puasa.13 Penawaran dan diskon dari brand harus disesuaikan dengan pola belanja tersebut untuk memaksimalkan penjualan.

Selama bulan Ramadan, tiga kategori teratas dengan pembelian tertinggi adalah: pakaian/aksesoris berbusana (70%), tiket pesawat (50%), dan peralatan rumah tangga (48%).

Dengan semangat saling berbagi, empat dari lima pengguna Twitter berencana membeli hadiah untuk diri mereka sendiri atau orang lain pada bulan Ramadan.15 Bulan Ramadan juga menandakan tingginya pengeluaran untuk pembelian hadiah, yang rata-rata mencapai Rp. 500,000 hingga Rp. 1 juta.

BACA JUGA
Resmi Meluncur, Ini Harga Redmi Note 9 Series

6. Wisatawan beralih ke Twitter untuk mendapatkan informasi tawaran dan rekomendasi perjalanan terbaik selama dan setelah Ramadan

Tahun lalu, terdapat lebih dari tiga juta Tweet terkait ‘mudik’ di Indonesia, di mana penyebutan percakapan seputar ‘mudik’ terus meningkat selama berlangsungnya Ramadan hingga dua minggu setelah lebaran.

Puncak pemesanan tiket perjalanan terjadi pada awal Ramadan, di mana 41% pengguna yang berencana bepergian memesan tiket hanya dua minggu sebelum jadwal perjalanan mereka.

Karena perjalanan direncanakan oleh banyak orang, informasi terkait tiket, termasuk diskon dan penawaran menarik menjadi konten utama yang wisatawan ingin lihat dari sebuah merek (63%).

Para wisatawan akan sering bepergian selama bulan Ramadan.

Berikut ini adalah beberapa topik utama terkait perjalanan ‘mudik’ yang diharapkan pengguna Twitter Indonesia dari sebuah brand: rute terbaik selama perjalanan (48%), hiburan selama perjalanan (47%) dan tips untuk memastikan perjalanan lancar (37%).

7. Gunakan fitur video Twitter untuk melakukan aktivasi Ramadan

69% pengguna ponsel millenial di Indonesia menonton video menggunakan ponsel pribadi mereka setiap bulannya. Konsumsi video tumbuh +150% di Indonesia dari tahun ke tahun. Konsumsi konten video juga mengalami peningkatan sebanyak +88% selama Ramadan. Hal ini memperlihatkan, bahwa video adalah konten yang efektif bagi brand untuk meluncurkan produk atau inisiatif baru.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Artikel Terbaru

Rekomendasi