TechDaily.id – WebGPU menghadirkan kemampuan AI langsung ke pengguna Google Chrome. Begini detailnya.
Teknologi kecerdasan buatan terus menyebar dan memperluas kasus penggunaannya. Namun, sebagian besar teknologi AI yang digunakan saat ini berjalan di pusat data yang dioperasikan raksasa komputasi awan seperti Amazon, Microsoft, dan Google.
Situasi ini menimbulkan beban pusat data dan pengeluaran yang signifikan bagi perusahaan. Misalnya, untuk mengurangi beban ini, OpenAI membebankan pengguna $20 per bulan untuk GPT-4 dan tetap membatasi penggunaan hingga 25 pesan dalam tiga jam. Google berencana untuk menggunakan fitur WebGPU yang baru ditambahkan di Chrome untuk mengatasi masalah ini.
WebGPU Menghadirkan Kemampuan AI
Chrome 113 yang baru dirilis hadir dengan banyak inovasi, termasuk fitur WebGPU. Teknologi ini adalah standar web yang meningkatkan kemampuan pemrosesan grafik di browser web. Ini memungkinkan pelaksanaan tugas yang lebih efisien seperti komputasi paralel, akselerasi GPU, dan grafik 3D, membuat aplikasi web lebih cepat dan lebih mengesankan secara visual.
Kontribusi signifikan lainnya adalah mengurangi beban server dengan memanfaatkan kekuatan komputer lokal Anda, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Pada konferensi Google I/O, diumumkan WebGPU memungkinkan aplikasi web di ponsel atau laptop untuk memanfaatkan perangkat lunak AI secara lebih langsung.
Peningkatan ini dapat diterapkan ke berbagai aplikasi, mulai dari alat kreatif hingga aplikasi kesehatan.
“WebGPU membuat web siap untuk AI,” kata Matt Waddell, yang memimpin pengembang Chrome dan pekerjaan yang berfokus pada konsumen.
Menjalankan AI secara lokal di perangkat seperti ponsel dan laptop menawarkan beberapa keuntungan, termasuk melewati masalah jaringan dan memungkinkan kontrol data yang lebih baik. Dengan demikian, Google bertujuan untuk mengurangi beban pada pusat data dan meningkatkan keamanan
